Malang (suarantb.com) – Dalam langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan bahasa dan budaya, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Malang (Unisma) dan Program Studi Pendidikan Bahasa Melayu Yala Rajabhat University, Thailand, merencanakan serangkaian kerja sama yang komprehensif. Kerja sama ini meliputi berbagai bidang akademis dan budaya yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mahasiswa serta dosen dari kedua institusi.
Kerja sama ini mencakup program pertukaran mahasiswa, khususnya melalui program darmasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Mahasiswa dari Yala Rajabhat University akan mengikuti short course belajar Bahasa Indonesia selama 30 hari di Unisma. Selain itu, ada juga pertukaran dosen dalam bidang pembelajaran, terutama untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Melayu yang membutuhkan dosen ahli dalam bidang BIPA. Kedua program studi juga akan mengadakan guest lecture yang fokus pada pembelajaran bahasa dan budaya, yang sesuai dengan mata kuliah relevan di kedua institusi.
Kolaborasi ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari PBSI Unisma dan Program Studi Pendidikan Bahasa Melayu Yala Rajabhat University. Para dosen akan terlibat dalam kegiatan akademik seperti seminar internasional, di mana dosen PBSI akan berperan sebagai keynote speaker. Dosen dari Yala Rajabhat University juga akan bertindak sebagai external examiner untuk meningkatkan standar pendidikan di kedua institusi.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di kedua kampus, yakni di Unisma, Malang, Indonesia, dan di Yala Rajabhat University, Thailand. Untuk program tertentu, seperti darmasiswa dan short course, pelaksanaannya akan difokuskan di Indonesia, sementara kegiatan lain seperti guest lecture dan seminar internasional akan diadakan di kedua negara.
Rangkaian kegiatan ini direncanakan akan dimulai pada awal tahun akademik berikutnya (2024/2025), dengan tahap awal berupa banding kurikulum yang akan dilakukan sebelum kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen dimulai.
Kerja sama ini penting untuk memperkaya wawasan dan pengalaman akademis, baik bagi mahasiswa maupun dosen dari kedua institusi. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan internasional dan memperluas jaringan akademik, termasuk dengan mitra di Malaysia, yang akan memfasilitasi kolaborasi trilateral di masa mendatang.
Yala Rajabhat University akan memfasilitasi berbagai aktivitas yang direncanakan, sementara PBSI Unisma akan mengoordinasikan program-program seperti darmasiswa, short course, seminar internasional, dan lainnya. Kedua program studi akan melakukan banding kurikulum sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan standar akademik yang disepakati. Dosen dari kedua institusi akan bekerja sama erat untuk memastikan suksesnya implementasi semua kegiatan yang direncanakan. (r/*)
Recent Comments