Mataram (Suara NTB) – Sejumlah pengelola Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang tergabung dalam Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) berkunjung ke BPRS Dinar Ashri atau Bank Dinar untuk mempelajari kesuksesannya hingga menjadi BPRS terbaik ditingkat nasional.
Kunjungan dilakukan Kompartemen BPRS Asbisindo Jawa Barat dilakukan Kamis, 5 Agustus 2024. Dengan diterima langsung oleh jajaran Direksi dan Komisrais Bank Dinar.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen, dan Komisaris Bank Dinar Pudji Nastiti Budijanti menyampaikan sejarah hadirnya Bank Dinar di Nusa Tenggara Barat. Bank Dinar memperingati hari jadinya yang ke 18 tahun pada tanggal 26 Juli 2024.
Bank ini dikelola secara profesional, dan mengendepankan prisip pengelolaan bank secara transparan dan kerjasama yang kuat antara pemegang saham, direksi, komisaris, dan karyawan. Dan menjadikan bank ini sebagai pelayan kepada masyarakat. serta inovatif menghadirkan produk-produk keuangan sehingga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat.
Bank Dinar menerapkan lima budaya kerja hingga bank ini tumbuh sangat positif saat ini. diantaranya, Amanah, Disiplin, Komitmen, Konsisten, dan Kerjasama.
Saat ini Bank Dinar sudah mengukuhkan asset seteriliunan. Dan menyalurkan pembiayaan lebih dari seteriliun kepada masyarakat. dengan tingkat kredit macet dibawah 1 persen. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Bank Dinar menyisihkan sebesar 10 persen dari keuntungan untuk dikembalikan kepada kegiatan sosial. Kemiskinan, Kesehatan, pendidikan, rumah ibadah, dan lainnya.
Mengembalikan 10 persen dana sosial kepada masyarakat inilah yang diyakini menjadikan Bank Dinar pada posisi gemilangnya saat ini.
Roni Sahroni, Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo Jawa Barat dalam kesempatan ini menyampaikan, pilihan untuk belajar ke Bank Dinar ini dilatarbelakangi oleh, studi banding ini menjadi salah satu program Asbisindo Jawa Barat untuk belajar ke BPRS di luar Jawa Barat.
Selain itu, Bank Dinar memiliki aset cukup besar, terbesar kedua di tingkat nasional. Kemudian, Bank Dinar memiliki tingkat Kesehatan bank yang cukup bagus.
“Sehingga layak untuk kami berguru ke BPRS Dinar Ashri,” katanya.
Beberapa poin penting yang dapat dipetik dari pengelolaan Bank Dinar adalah kekompakan, satu visi pengurus, pemegang saham, komisaris dan direksi. Menurut Roni, tidak semua lembaga keuangan memiliki itu. Sehingga untuk mewujudkan visi Bank Dinar, sudah didukung oleh seluruh unsurnya yang terkait.
“Apapun programnya, pasti akan berhasil kalau sudah didukung semua pihak. Ini yang kami bisa ambil pelajarannya,” demikian Roni. (bul/*)