spot_img
Kamis, Maret 13, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAM1.280 Kasus TBC Ditemukan di Mataram

1.280 Kasus TBC Ditemukan di Mataram

Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan Kota Mataram mencatat penyakit Tuberkulosis (TBC) mencapai 1.280 kasus. Penyakit ini rawan penularan, sehingga patut diwaspadai oleh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan menyebutkan, jumlah penyakit Tuberkulosis atau TBC ditemukan mencapai 1.280 kasus. Tingginya temuan ini karena fasilitas kesehatan lengkap dengan 16 rumah sakit di Kota Mataram, sehingga sumberdaya yang tersedia cepat mendeteksi penyakit menular tersebut.

 “Dan, ini tercatat dalam sistem di Kemenkes. Di mana di ditemukan kemudian menginput maka kasus itu terdeteksi di daerah tersebut,” terang Emirald. Penularan mikrobaktrium tuberculosis melalui doplet dan udara.

Emirald meminta masyarakat mewaspadai penularan penyakit tersebut, karena bisa terjadi di mana-mana. Seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan lain sebagainya.

Menurutnya, pola hidup masyarakat saat pandemi Covid-19 seperti cuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak sebenarnya bisa diterapkan dalam aspek kehidupan. “Masyarakat semestinya secara otomatis menggunakan masker kalau batuk agar tidak menularkan,” ujarnya.

Kecenderungan tingkat kesadaran warga masih rendah. Saat sakit seperti tidak peduli orang di sekitar tertular, padahal penularan akan kembali pada diri sendiri, orang lain dan keluarga mereka.

Emirald mengingatkan, tingkat kerawanan penyakit ini sangat tinggi dan bisa berpotensi pada kematian. Dari 1.000 kasus TBC sekitar 50-60 pasien meninggal. Penyakit TBC rentan terhadap penyakit lainnya termasuk HIV-AIDS.

Pemerintah Indonesia kata Emirald, telah memiliki obat tetapi proses penyembuhan atau pengobatannya membutuhkan waktu enam bulan.

“TBC rentan terhadap penyakit lain termasuk HIV-AIDS. Kalau ada penyakit TBC pasti penanangan dibarengi dengan itu juga,” demikian kata dia. (cem).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO