spot_img
Kamis, September 19, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWASail to Indonesia 2024, 60.000 Pohon Mangrove Bakal Ditanam di Teluk Dalam

Sail to Indonesia 2024, 60.000 Pohon Mangrove Bakal Ditanam di Teluk Dalam

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, terus mematangkan sejumlah kegiatan di event Sail to Indonesia yang diikuti 50 yatcher dari 38 negara salah satunya penanaman ribuan pohon mangrove di Teluk Dalam, Pantai Gelora.

“Jadi, di seputaran pantai Gelora nantinya akan kita tanam 60.000 pohon mangrove yang didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kegiatan di event itu,” kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, kepada wartawan, Kamis, 12 September 2024.

Suharmaji melanjutkan, bahkan per hari ini (kemarin, red) tim dari KKP sudah turun ke pantai Gelora untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Penanaman mangrove juga akan dilakukan oleh para Yatcher yang berkunjung ke Sumbawa termasuk juga masyarakat setempat.

“Jadi, kegiatan penanaman mangrove selain diikuti peserta Sail dan kementerian, kami juga akan melibatkan masyarakat setempat,” ucapnya.

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu kegiatan KKP yakni Bulan Cinta Laut (BCL). Apalagi mangrove ini berfungsi untuk menekan terjadinya abrasi sekaligus menekan terjadinya gelombang yang tinggi.

“Rangkaian kegiatannya terus kita matangkan, supaya dalam pelaksanaan nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan memberikan kesan yang baik kepada wisatawan,” tukasnya.

Ia menambahkan, pemerihtah juga terus melakukan kordinasi lebih lanjut terkait rencana kedatangan dua menteri di event tersebut. Dua menteri tersebut yakni Menteri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Ada dua menteri yang akan hadir, saat ini kami terus melakukan kordinasi secara intensif ke Kementerian terkait,” sebutnya.

Dia melanjutkan, selain destinasi wisata baru (pantai Gelora), pihaknya juga menyiapkan destinasi wisata lainnya. Bahkan ada dua ikon Sumbawa yang diminati peserta Sail rally tahun lalu yakni wisata hiu paus dan karapan kerbau.

“Di destinasi wisata hiu paus juga masih terus ditata salah satunya dengan pembangunan dermaga apung untuk memudahkan akses para wisatawan,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO