spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWalikota Ingin Lebih Cepat Tinggalkan Pendopo

Walikota Ingin Lebih Cepat Tinggalkan Pendopo

Mataram (Suara NTB) – Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman akan menjalani masa cuti kampanye pada 25 September pekan depan.  Seluruh fasilitas negara harus ditinggalkan. Kendati demikian, Mohan ingin lebih cepat meninggalkan rumah dinas agar lebih fokus. “Seharusnya, saya mulai cuti tanggal 25 September, tetapi kalau bisa lebih cepat saja meninggalkan Pendopo,” terangnya ditemui pada Rabu, 18 September 2024.

Selama menjalani masa cuti dua bulan, Mohan akan menjalani aktivitas sehari-harinya di kediaman pribadinya di Lingkungan Karang Sukun, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram.

Proses pengajuan cuti di luar tanggungan negara telah diajukan ke Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi NTB. Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri melalui Pemprov NTB, akan menunjuk satu orang pejabat untuk menjadi pejabat sementara (Pjs) Walikota. “Pejabat sementaranya belum diumumkan juga untuk Kota Mataram,” ujarnya.

Selama menjalani cuti kampanye, barang-barang pribadi miliknya di rumah dinas akan diangkut. Barang-barang pribadi itu kata Mohan, telah dicicil untuk dibawa ke rumah pribadinya.

Walikota menegaskan, tidak ada yang dipersiapkan selama menjalani masa cuti karena hanya dua bulan saja. “Iya, saya cicil dulu barang-barang yang bisa dibawa pulang. Daripada nanti duluan diusir,” jawabnya sambil tertawa.

Seperti diketahui, Mohan dan Mujiburahman kembali maju sebagai calon petahana pada pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2024. Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/4204/SJ tentang cuti di luar tanggungan negara bahwasanya kepala daerah yang maju dilarang menggunakan fasilitas negara yang terkait dengan jabatannya.

Cuti dijalankan selama dua bulan mulai 25 September hingga 23 November 2024. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO