spot_img
Jumat, September 20, 2024
spot_img
BerandaNTBPengamanan Pilkada Jadi PR Kapolda NTB Baru

Pengamanan Pilkada Jadi PR Kapolda NTB Baru

Mataram (Suara NTB) – Sepekan lagi, Kapolda NTB, Irjen Pol Raden Umar Faroq akan pensiun dari institusi Polri pada 25 September 2024 mendatang, di usianya yang menginjak 58 tahun. Meski pensiun di tanggal tersebut dengan gelar Purnawirawan, namun dipastikan masa jabatan Irjen Pol Umar Faroq akan berakhir pada 30 September 2024.

Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol. Rio Indra Lesmana mengatakan tantangan utama calon Kapolda NTB adalah operasi Mantap Praja. Operasi ini merupakan kegiatan pengamanan penting yang melibatkan berbagai unsur kepolisian dengan fokus utama menjaga keamanan dan ketertiban. Untuk tahun ini, fokus utamanya adalah menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada.

“PR yang paling berat ya operasi mantap praja pastinya, tentunya akan menangani MotoGP dan Pilkada,” ujarnya.

Apalagi, beberapa daerah di NTB masih rawan terjadi kericuhan saat pemilu. Sehingga operasi pengamanan dan ketertiban ini pastinya akan diperkuat serta perketat agar prosesi Pilkada terlaksana dengan aman.

Rio mengatakan sampai dengan saat ini, belum ada nama calon pengganti Irjen Pol. Umar Faroq yang diutus oleh Mabes Polri sebagai Kapolda NTB. Namun, dipastikan Kapolda NTB yang baru ini sudah ada sebelum tanggal 1 Oktober.

“Untuk Kapolda pensiunnya tanggal 25 September, namun untuk TR (Telegram Kapolri) mutasi jabatan masih belum turun dari Mabes Polri. Sebelum 1 Oktober harus sudah turun,” lanjutnya.

Menurutnya, Kapolda NTB tidak akan mengalami kekosongan jabatan sehingga bisa digantikan oleh Wakapolda NTB. Karena, telah dilaksanakan berbagai rapat kegiatan dan dipastikan akan ada calon Kapolda baru.

“Tugasnya tidak akan diberikan ke Waka, saya fikir sebelum tanggal 1 Oktober sudah ada penggantinya, karena kita sudah berapa kali rapat untuk kegiatan-kegiatan ini dan tentunya kita siap-siap untuk serah terima jabatan,” jelasnya.

Adapun saat ini, Polda NTB masih menunggu turunnya Telegram Kapolri terkait dengan nama yang akan menjabat sebagai Kapolda NTB. Diharapkan, TR ini akan turun secepatnya mengingat akan ada beberapa event besar yang ada di NTB.

“Karena akan ada event besar di Lombok, oleh karena itu akan kita tunggu kebijakan secepat mungkin dari Mabes,” pungkasnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO