Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 67 murid SDN 19 Cakranegara melakukan pengujian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Murid berasal dari jenjang kelas tinggi, yakni kelas 5 SD. Pengujian pada Kamis, 19 September 2024 dilaksanakan dalam dua sesi uji, yakni pada pukul 09.00 dan 11.00 Wita.
Tim KKLP UKBI Kantor Bahasa Provinsi NTB hadir secara langsung mendampingi pengujian. Pengujian sesi pertama dilakukan oleh murid kelas A dan sebagian kelas B. Sementara itu, pengujian UKBI untuk murid kelas B lainnya dan kelas C dilakukan di sesi kedua.
Selama tiga tahun terakhir, SDN 19 Cakranegara rutin melaksanakan UKBI. Hasil UKBI dijadikan sebagai indikator keberhasilan pembelajaran murid sekaligus pemetaan kemahiran siswa. Menurut Kepala SDN 19 Cakranegara, Sri Hartini, hasil UKBI akan dijadikan bahan pertimbangan dalam mengetahui potensi murid. Murid dengan nilai tinggi, yakni berpredikat di atas Madya, akan diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan bahasa.
“UKBI terbukti membuat murid lebih semangat belajar, baik belajar bahasa maupun IT. Banyak dari anak kami belum bisa menggunakan komputer. Sejak UKBI kami selenggarakan, anak-anak jadi semangat belajar,” tutur Sri Hartini.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, apa yang disampaikan Sri Hartini sesuai dengan komitmen Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam meningkatkan minat murid mengutamakan bahasa Indonesia. Tentu saja, penggunaan bahasa Indonesia dalam masyarakat, termasuk kalangan pelajar sekolah dasar juga diharapkan kian meningkat setiap tahun.
“Untuk itu, selain semangat dari pihak sekolah, dukungan pemerintah kabupaten dan kota juga diharapkan mampu membuat manfaat UKBI sebagai alat peningkatan kemahiran berbahasa kian meluas,” ujar Puji Retno. (ron)