Mataram (Suara NTB) – Perjuangan ekstra cabang olahraga (Cabor) Tarung Drajat berbuah manis di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Dua medali emas yang ditarget berhasil ditunaikan dengan baik.
Kedua medali emas yang diraih Cabor Tarung Derajat tersebut berasal dari nomor Tarung atas nama Dedi Iswari dan nomor Seni Gerak dari pasangan Agus dan Arkan. Selain dua emas, Tarung Derajat juga berhasil amankan Perak dari Munawir dan medali perunggu dari Kurniawan.
Pertandingan cabor Tarung Derajat yang berlangsung di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) berlangsung seru sejak babak penyisihan. Pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024, cabor tarung derajat menurunkan 18 atlet. Terdiri dari delapan atlet kategori tarung dan sepuluh atlet kategori seni gerak.
Untuk kategori tarung, NTB turun di kelas 58,1-61 kilogram, 61,1-64 kilogram, 64,1-67 kilogram, 67,1-70 kilogram, 70,1-75 kilogram, 75,1-80 kilogram, 50-54 kilogram, dan 58,1-62 kilogram.
“Alhamdulillah kita sudah berjuang maksimal, dan kami berhasil tunaikan target dua emas,” ujar Ketua Pengprov Kodrat NTB Lalu Winengan yang menyaksikan langsung pertandingan atlet di Aceh, Kamis, 19 September 2024.
Dikatakannya, perjuangan seluruh atlet yang diturunkannya patut diapresiasi. Baik atlet yang mendapat medali maupun atlet yang belum beruntung. Karena seluruh atlet dilihatnya memiliki tantangannya masing-masing, sehingga semuanya berhak mendapat apresiasi.
Adapun bagi para atlet yang berhasil mengamankan medali, raihan tersebut harus dipertahankan, terutama yang meraih emas. Sedangkan yang meraih perak, perunggu, dan yang belum raih medali, mereka diminta untuk latihan lebih giat lagi agar prestasi atlet di event yang akan datang bisa meraih yang terbaik.
“Selamat buat atlet kami yang raih emas, perak dan perunggu. Dan selamat juga buat seluruh atlet yang berjuang,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Tarung Derajat NTB Dedi Noor Cholis dan Abdul Khair menyebut, perjuangan yang ditunjukkan sudah sesuai prediksi. Dimana targat dua emas sudah melalui perhitungan yang matang.
Salah satunya, di Nomor Seni Gerak diakuinya sudah punya peluang. Meski nomor lain belum beruntung, maka nomor Seni bisa menutupi kekurangan atletnya.
“Ini sudah menjadi prediksi kami. Dan Alhamdulillah sudah kami wujudkan,” tutupnya. (ris)