Mataram (Suara NTB) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB bersama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia buka NTB Youth Science Camp (YSC) 2024 di Aula Rinjani BPSDM NTB, Senin, 24 September 2024. Kegiatan YSC tahun ini mengusung tema “Embracing AI” dan akan fokus pada pengembangan sains, teknologi, dan rekayasa komputer.
Pembukaan YSC ini dihadiri langsung oleh beberapa pejabat penting daerah, seperti Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.; Plt. Kepala Brida NTB, Lalu Suryadi, SP., MM., para profesor dari UiTM, serta para peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari berbagai sekolah di NTB.
Acara pembukaan kegiatan yang akan diselenggarakan selama tiga hari ke depan ini secara simbolis ditandai dengan penekanan tombol virtual yang dilakukan oleh Sekda NTB, didampingi Prof. Jamal dari UiTM dan Plt. Kepala Brida NTB, serta diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada kedua pihak.
Plt. Kepala Brida, Lalu Suryadi, SP., mengatakan bahwa YSC 2024 merupakan upaya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045. Yang mana kemampuan menggunakan Artificial Intelligence atau AI yang sudah menjadi bagian dari perkembangan zaman dikatakan sebagai kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Sebelum melaksanakan YSC secara langsung atau offline, dilaporkan sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 90 siswa dan 60 guru tingkat SMA/SMK/MA telah mengikuti kegiatan ini melalui pembelajaran daring.
Tujuan utama dilaksanakan acara ini adalah untuk memupuk kreativitas serta pemikiran kritis para peserta melalui keterlibatan langsung dalam proyek penelitian dan pengembangan teknologi. Selain itu, acara ini juga menampilkan kompetisi sains antar-kelompok, yang diharapkan dapat mengasah kemampuan riset dan kolaborasi peserta.
Hal senada disampaikan oleh Timbalan Naib Cancelor UiTM, Prof. TPr. Dr. Jamalunlaili Abdullah yang menyatakan bahwa kemunculan AI kini sudah menjadi bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa ditolak masyarakat. AI masuk ke dalam kehidupan manusia, dan berperan dalam membantu meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Teknologi AI akan membuka peluang baru dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan publik. Dengan memanfaatkan kemampuan AI, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara signifikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang erat antara UiTM dan Pemerintah Provinsi NTB, serta berharap kolaborasi ini terus berlanjut di masa mendatang.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Menurutnya program ini dapat membantu generasi muda NTB dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Yang mana dalam meningkatkan kualitas generasi muda perlu dilakukan dengan dua aspek, yaitu spiritual dan ilmu pengetahuan.
“Keseimbangan antara Iman dan Takwa (Imtak) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sangat penting untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Gita juga berharap bahwa YSC ini akan terus berlanjut dan kegiatan ini dapat memanfaatkan momentum perkembangan teknologi yang pesat, terutama dalam era AI. (era)
