Sumbawa Besar (Suara NTB)-Sejak dilantik pada April 2021 lalu, masa jabatan Drs. H. Mahmud Abdullah – Hj. Dewi Noviany (Mo-Novi) akan segera berakhir pada Desember 2024 mendatang.
Meski hanya 3,5 tahun dan tidak bisa maksimal karena pandemi, tetapi sudah banyak capaian yang ditorehkan dalam membangun Kabupaten Sumbawa Gemilang Berkeadaban.
Capaian itu terlihat dari data hasil pembangunan pemerintahan Mo-Novi di berbagai bidang yang diterima Suara NTB dari Bagian pembangunan Setda Sumbawa.
Bidang Pekerjaan Umum
Pada tahun 2022, telah dilakukan Peningkatan Jalan Labuhan Kuris-Tanjung Bila (anggaran Rp4,4 Miliar), Peningkatan Jalan SJN-Wonogiri (Rp7,6 M). Selain itu, Peningkatan Jalan Propok-Batu Soan (Rp1,49 M), Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Dalam Kota Labangka (Rp1,44 M).
Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Tolo‘oi – Panubu (Rp7,2 M) dan Peningkatan Jalan Desa Strategis Ruas Jalan Tolooi – Maci (Rp1,16 M). Kemudian Peningkatan Jalan Jotang – Tero (Rp 6,4 M), Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Olat Rawa – Tanjung Bele (Rp 15,5 M), Pemeliharaan Berkala Jalan Terminal Empang (Rp925 juta).
Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Boak (Rp364 juta), Desa Labuan Bontong (Rp349 juta), Desa Lebin (Rp613 juta), Desa Leseng (Rp384 juta). SPAM di Desa Mapin Kebak (Rp377 juta), Desa Mata (Rp535 juta), Desa Pemasar (Rp370 juta), Desa Tarusa (Rp368 juta), Desa Lawin (Rp492 juta), Desa Suka Mulya (Rp506 juta) dan Desa Usar (Rp572 juta).
Pemerintahan Haji Mo- Novi juga melaksanakan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Embung Sejari II Desa Muer (Rp2,16 M), DI Tiu Tui Desa Boal (Rp2,1 M). Pembangunan Embung Mengkoang Desa Lape (Rp555 juta), Embung Desa Brang Kolong (Rp 580 juta).
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Embung Jompong Desa Muer (Rp2,4 M), serta Peningkatan Jaringan Irigasi DI Krida Desa Jamu Lunyuk (Rp1,1 M) dan Pembangunan Kantor Dispusip Sumbawa (Rp 4,1 M).
Bidang Kesehatan
Pemerintahan Haji Mo-Novi melakukan rehabilitasi ruang rawat inap Puskesmas Lape Rp216 juta dan Rp172 juta, ruang rawat inap puskesmas Utan Rp219 juta dan NK Rp177 juta. Ruang rawat inap Puskesmas Alas Barat Rp233 juta NK Rp178 juta.
Ruang rawat inap Puskesmas Labangka Rp241 juta, ruang rawat inap Puskesmas Moyo Utara Rp231 juta. Rehabilitasi ruang rawat inap Puskesmas Lopok Rp212 juta.
Bidang Pertanian
Pemerintahan Mo-Novi telah membangun Sumur Dalam UPLAND (1,1 Miliar), Rehabilitasi Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Maronge (478 juta), dan Rehabilitasi Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Lopok (478 juta).
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pemerintah telah melaksanakan pembangunan pagar PKH Plampang (Rp216 juta), pembangunan pagar PKH Labangka (Rp253 juta), renovasi Puskeswan Utan (Rp318 juta). Selain itu ada juga program renovasi Puskeswan Lape (Rp258 juta) dan Renovasi Rumah Potong Hewan Bangkong (Rp873 juta).
Bidang Perhubungan
Di bidang Perhubungan, pemerintah telah melakukan rehabilitasi fasilitas Pelabuhan Desa Labuan Aji Pulau Moyo senilai Rp 3,6 miliar. Tidak hanya proyek fisik senilai di atas Rp 200 juta, namun Mo-Novi juga merealisasikan banyak program lainnya dengan nilai di bawah Rp 200 juta.
Program Tahun 2023
Tahun 2023, pembangunan terus berlanjut meski ada kebijakan refocusing anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Lobi dan kolaborasi serta sinergitas dengan semua pihak, pasangan Mo—Novi tetap mampu melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur.
Tagline “Sumbawa Gemilang dan Berkeadaban” ini sudah melaksanakan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa. Seperti Rekontruksi/Peningkatan jalan Jotang-Tero (Rp 905,1 juta), perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Lebangkar, (Rp415 juta).
Jaringan perpipaan di Desa Brangkolong (Rp271 juta), Desa Lape (Rp360 juta), Desa Labuhan Bajo (Rp382 juta), Desa Bale Brang (Rp276 juta). Desa Sepukur (Rp533 juta), Desa Serading (Rp403 juta), Desa Orong Bawa (Rp379 juta), Desa Ropang (Rp471 juta), Desa Tangkan Pulit (Rp600 juta).
Desa Labuhan Alas (Rp452 juta), Desa Mungkin (Rp666 juta), Desa Pernek (Rp399 juta). Selain itu, pembangunan perpipaan di Desa Sebeok (Rp726 juta), dan Desa Usar Mapin (Rp449 juta) dan Desa Lopok (Rp408 juta).
Kemudian peningkatan jalan SJP – Perung (Rp4,3 M), jalan Propok-Batu Soan (Rp6,04 M), jalan Olat Rawa – Tanjung Bele (Rp14,2 M), dan Jalan Tengkal Karya – Pulau Bungin (Rp1,6 M). Pemeliharaan berkala jalan Pungkit Tede-Lantung (Rp9,2 M), pembangunan IPLT SPALD-S (Rp9,4 M).
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Paria Kecamatan Empang (Rp1,7 M), Bendung DI Tiu Angat Moyo Hulu (Rp1,8 M), Bendung dan Jaringan Irigasi DI Tiwu Bulu Kecamatan Alas Barat (Rp8,07 M) dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Embung Olat Rawa Moyo hilir (Rp936 juta).
Pembangunan Jembatan Marente 10 PUP (Rp995 juta), renovasi kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa (Rp864 juta), pemeliharaan gedung kantor DPMD (Rp249 juta). Selain itu pembangunan lanjutan pembangunan/peningkatan aula Dinas Dikbud (Rp539 juta), rehab Gedung Dinas Pemadam Kebakaran (Rp575 juta), pembangunan Aula Kantor Lurah Pekat (Rp299 juta).
Peningkatan Jalan Lenangguar-Teladan (Rp8,4 M), ruas Sabedo Dalam-Bukit Planing (Rp20,8 M), lanjutan pembangunan akses Jalan Samota (Rp29,5 M) dan pembangunan Jalan Batu Dulang-Tepal (Rp63 M)
Bidang Kesehatan dilakukan rehabilitasi Rumah Dinas UPT. Puskesmas Kecamatan Maronge (Rp562 juta), rehabilitasi UPT. Puskesmas Kecamatan Maronge (Rp2,4 M), dan rehabilitasi Kantor Dinas Kesehatan Gedung 2 Eks Bapenda (Rp1,03 M).
Bidang Pendidikan dan Lingkungan Hidup, pembangunan SDN Nijang (Rp3,35 M), SDN 2 Sampa (Rp355 juta), pembangunan Ruang TKN 2 Sumbawa (Rp202 juta) dan Penataan Taman Pahlawan (Rp652 juta),
Bidang Kelautan dan Perikanan, dilaksanakan pembangunan Jalan Produksi (KALAJU) Pulau Bungin senilai Rp 627 juta. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak, dilaksanakan pembangunan Laboratorium PKH Empang (Rp256 juta), Lab PKH Labuhan Badas (Rp225 juta) dan Laboratorium PKH Alas Barat (Rp233 juta). Bidang Pertanian, pembangunan Sumur Dalam Upland sebesar Rp2,1 Miliar. (ils)
