spot_img
Jumat, September 27, 2024
spot_img
BerandaNTBCuaca di Mandalika Saat MotoGP Diprakirakan Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Cuaca di Mandalika Saat MotoGP Diprakirakan Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Mataram (Suara NTB) – Sirkuit Mandalika akan dipenuhi oleh puluhan ribu penonton selama event MotoGP di tanggal 27- 29 September 2024. Kondisi cuaca selama balapapan diprakirakan akan terjadi hujan ringan hingga cerah berawan.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Ari Wibianto mengatakan, pada hari Jumat 27 September 2024, kondisi cuaca Mandalika pada pagi diprakirakan berawan, siang hingga sore hari diprakirakan terjadi hujan ringan. Sementara pada malam hari hanya berawan.

“Hujan ringan dengan intensitas 0,5 – 5 mm per jam atau 5-20 mm per hari,” kata Ari Wibianto kepada Suara NTB, Kamis, 26 September 2024.

Kemudian hari Sabtu tanggal 28 September 2024, pagi hari diprakirakan cerah berawan, kemudian di siang hingga sore hujan ringan dan malam hari diprakirakan Mandalika dalam kondisi berawan.

Pada final MotoGP Mandalika hari Minggu tanggal 29 September 2024, Sirkuit Mandalika diprakirakan berawan dari pagi hingga malam hari dengan suhu 22 – 33 drajat celcius.

Secara umum, berdasarkan monitoring hari tanpa hujan berturut – turut (HTH) Provinsi NTB secara umum berada pada kategori sangat panjang yaitu 31 – 60 hari. HTH terpanjang tercatat di Pos Hujan Palibelo Teke, Kabupaten Bima selama 147 hari.

Pada dasarian III September 2024 yaitu dari tanggal 21 – 30 September sebagian besar wilayah NTB berpotensi terjadi hujan dengan katagori rendah yaitu 20 – 50 mm per dasarian dengan probabilitas 20 – 100 persen.

“Terdapat potensi hujan di wilayah NTB dengan katagori sedang yaitu 50 – 100 mm/dasarian di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, Sumbawa Barat dan sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat dengan probabilitas 20 – 80 persen,” kata prakirawan BMKG Nusa Tenggara Barat Angga Permana pekan kemarin.

Berdasarkan monitoring, analisis dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan potensi Waspada, Siaga dan Awas terjadi di sejumlah wilayah.

Level Siaga peringatan dini kekeringan berada di Kabupaten Dompu meliputi Kecamatan Dompu, Huu, Kilo, Pajo, dan Woja. Kemudian Kabupaten Bima yang meliputi Kecamatan Madapangga, Soromandi, di Lombok Timur meliputi Kecamatan Kecamatan Sambelia, Kabupaten Sumbawa meliputi Kecamatan Labuhan Badas, Moyo Utara, Rhee, serta Unter Iwes. Sedangkan  peringatan dini kekeringan pada level Awas terjadi di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO