Taliwang (Suara NTB) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah-Hj Hanipah (Amar-Nani) punya strategi khusus dalam berkampanye. Pasangan Nomor Urut 1 ini menjalankan kegiatan sosialisasinya tersebut dengan menyisir KSB dari dua arah berbeda.
Kegiatan kampanye pasangan Amar-Nani resmi dimulai, Rabu 25 September. Dengan strategi membagi tugas, H. Amar sebagai calon bupati memulai perjalanan kapanyenya dari wilayah selatan, tepatnya dari kecamatan Sekongkang. Sebaliknya, Hj. Nani berkegiatan di wilayah kecamatan Poto Tano.
Pada hari pertama, pasngan dengan slogan Amanah ini pun terpantau langsung gas poll berkampanye. Di kecamatan Sekongkang, H. Amar mengelar kampanye pertemuan terbatas di tiga titik yakni di Desa Talonang, Dusun Lemar Lempo dan Desa Tatar. Demikian pula Hj. Nani, tiga titik kampanyenya berpangsung di Desa Poto Tano dan Desa Kokarlian.
Dalam orasi kampanyenya, calon bupati H. Amar memparkan beberapa program yang siap dilaksanakan jika kelak terpilih. Seperti Kartu KSB Maju Pendidikan, dan KSB Maju Pertanian. Dan program tersebut disambut antusias warga kecamatan Sekongkang.
Menurut H. Amar, banyak program yang disiapkan dirinya bersama Hj Hanipah jika terpilih. Dan beberapa yang realitis untuk warga kecamatan Sekongkang adalah Kartu KSB Maju Pendidikan, dan KSB Maju Pertanian.
“Kami sadar bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi warga Talonang. Makanya kami paparkan sedetail mungkin program Kartu KSB Maju Pertanian. Tapi tidak itu saja ada banyak program lain yang kami siapkan,” tegas H. Amar dalam pidatonya.
Mendengar pemaparan program yang disampaikan H. Amar itu, warga Talonang pun sangat antusias. Mereka menyatakan, siap mememangkan pasangan Amar-Nani karena program yang ditawarkan sangat nyata dan relevan dengan persoalan warga Talonang.
“Dana talangan masuk sekolah untuk jenjang semua tingkatan pendidikan yang ditawarkan Amar-Nani. Terus kartu KSB Maju Pertaniannya kami anggap sebagai gagasan yang sangat luar biasa. Program ini sebagai jawaban atas keresahan kami selama ini,” kata Amaq Ihin, Warga Desa Talonang Baru Kecamatan Sekongkang.
Hal sama juga disampiakan warga, Dusun Lemar Lempo dan Desa Tatar. Ratusan warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani Jagung menyatakan ketertarikannya dengan Program KSB Maju Pertanian, khususnya bantuan saat panen sebesar Rp. 500.000/RDKK. “Bantuan ini kami nilai sangat meringankan dan mencegah kerugian petani saat panen. Sebab saat panen tiba, banyak dari kami yang harus mengajukan pinjaman ke pihak Bank untuk keperluan panen seperti untuk membayar mesin dan biaya-biaya lainnya,” ungkap Tokoh Masyarakat, Desa Tatar, Lalu Beni Abdullah.
Sambutan yang sama juga terjadi di kecamatan Poto Tano. Di tiga titik kegiatan kampanye Hj Hanipah, warga mengakui bahwa program yang ditawarkan pasangan Amar-Nani sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Program Amar-Nani relevan dan nyata untuk kesehahteraan masyarakat KSB,” kata Nur Hasan, tokoh masyarakat desa Poto Tano.
Sementara itu pejalanan kampanye Amar-Nani mesih akan terus menyasar dua kecamatan tersebut. Sesuai jadwal yang telah disusun tim pemenangan Amar-Nani, kegiatan kampanye di kecamatan Sekongkang dan Poto Tano akan berlangsung hingga pada Sabtu, akhir pekan ini. (bug/*)
