Mataram (Suara NTB)-Sakinah Finance bekerja sama dengan ZIS Indosat, Bank NTB Syariah, Universitas Mataram, serta berbagai komunitas disabilitas di Nusa Tenggara Barat (PPDI, PERTUNI, ITMI, PPDFI, RUDAT, dan HWDI Nusa Tenggara Barat) menyelenggarakan Program Literasi dan Ta’awun Disabilitas.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai inklusi keuangan syariah dan pelatihan keterampilan praktis yang bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh penyandang disabilitas menggunakan metode Braille dan Bahasa Isyarat, dilanjutkan dengan penampilan Shalawatan dari teman-teman Tuna Netra yang mengisi acara dengan suasana khidmat dan penuh spiritualitas.
Murniati Mukhlisin, Founder Sakinah Finance saat pembukaan acara menekankan pentingnya inklusi keuangan syariah dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat disabilitas.
“Kandungan Surah ‘Abasa ayat 1-10 mengingatkan kita semua untuk memberi perhatian kepada penyandang disabilitas seperti tunanetra, jangan sampai kita diingatkan seperti yang disebutan di Surah Al-Baqarah ayat 18 yang “tuli, bisu dan buta” hatinya. Yang dibacakan Qori tunanetra tadi juga menggambarkan kehidupan di surga yang penuh dengan kemewahan termasuk penghuninya yang tidak bicara sia-sia dan dusta” kata Murniati yang biasa dipanggil Madam Ani ini.
Sukmananto, Ketua SKI PT. Indosat dan Ketua Yayasan Nurul Taqwa, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama seluruh pihak dalam upaya pemberdayaan disabilitas.
Sementara Muhammad Usman, SEVP Bisnis Bank NTB Syariah, menggarisbawahi komitmen Bank NTB Syariah dalam mendukung literasi keuangan syariah di kalangan disabilitas.
Pelatihan Inklusi Keuangan Syariah diisi oleh Yenni, Deputi General Manager Konsumer Bank NTB Syariah, dan Murniati Mukhlisin, bersama 20 trainer Sakinah Finance dari Universitas Mataram menyampaikan tentang Literasi keuangan syariah.
Para narasumber ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan keuangan syariah dan produk-produk yang inklusif bagi masyarakat disabilitas.
Selanjutnya, acara ini juga memberikan berbagai pelatihan keterampilan praktis yang berorientasi pada pengembangan karier dan kemandirian ekonomi, seperti: Pelatihan pembuatan Eco-Enzyme, Pelatihan bekerja di Asuransi Syariah, Pelatihan bisnis Make-Up Artist, Pelatihan bekerja di lembaga swasta dan pemerintahan, Pelatihan bekerja di sektor Pariwisata Halal.
Dengan ini peserta yang hadir sekitar 500 penyandang disabilitas dari seluruh Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung inklusi sosial dan ekonomi bagi masyarakat disabilitas.
Sakinah Finance bersama mitra-mitra strategis berharap program ini tidak hanya menjadi momen edukasi, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya peluang ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik bagi para peserta.(bul)
