Sumbawa Besar (Suara NTB) – Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, memastikan akan tetap melanjutkan sejumlah program yang dicanangkan Pemerintah di Kecamatan Utan salah satunya pasar Utan.
“Saya mengetahui apa yang sudah dibangun dan program yang sudah dikucurkan di Utan. Jadi saya datang ke sini bukan semata-mata kampanye tapi lebih pada nostalgia ketika dulu pernah bertugas sebagai Camat Utan,” kata Haji Mo didampingi Wakilnya, H. Burhanuddin Jafar Salam, Minggu (29/9).
Haji Mo melanjutkan, saat menjabat sebagai Bupati, perhatian yang diberikan ke kecamatan Utan tak pernah berhenti. Bahkan berbagai program telah digelontorkan pemerintah dengan nilai mencapai Rp 10 Miliar.
“Dana yang telah dikucurkan tersebut telah dialokasikan untuk pembangunan jalan produksi peternakan Desa Sabedo, pembangunan olahan pakan Silase, dan bantuan kambing bibit Desa Jorok dan Desa Stowe Brang, ” ucapnya.
Bantuan Sapi Bali Betina di empat desa yaitu Desa Pukat, Desa Orong Bawa, Desa Stowe Brang dan Desa Tengah. Selanjutnya pembangunan tangki septik individu perdesaan minimal 50 Kepala Keluarga (KK) tersebar di beberapa desa yaitu Desa Tengah 76 unit, Desa Labuan Bajo 75 unit, Desa Pukat 60 unit, dan Desa Jorok 60 unit.
Selanjutnya yakni program penambahan instalasi pengolahan air/penambahan sumur dalam terlindungi (SR 90 unit, 2 liter/detik, pompa 1 unit, jaringan perpipaan 946 meter, reservoir 24 meter kubik) di Desa Motong. Pembangunan tanggul sungai Desa Bale Brang, pembangunan jaringan irigasi di desa Bale Brang, dan normalisasi saluran sungai Desa Sabedo.
Pemerintah juga telah memberikan bantuan rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak huni di Desa Tengah, 10 unit di Desa Motong, dan 7 unit di Desa Jorok. Selanjutnya, rehabilitasi bangunan pelengkap irigasi Desa Jorok, Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Montong, pembangunan sumur bor Desa Pukat dan Desa Tarusa.
Haji Mo juga menyebutkan telah memberikan bantuan 10 paket mesin ketinting 6,5 PK dan 2 paket coolbox 200 liter di Desa Labuan Bajo, pengadaan kapal penangkap ikan <5GT dan pengadaan gillnet monofilament di Desa Pukat sebanyak 10 unit. Pengadaan mesin ketinting RX 220 di Desa Pukat.
Sementara pembangunan infrastruktur bidang pendidikan di Kecamatan Utan lanjut Haji Mo yakni pembangunan Ruang Guru dan Kepala Sekolah beserta perabotnya di TK Negeri 1 Utan. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya. Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE).
Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya di SD Negeri Labuhan Bajo sebanyak 7 ruangan. Rehabilitasi toilet (jamban) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanitasinya. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya sebanyak 2 unit.
Pembangunan ruang UKS dan ruang perpustakaan beserta perabotnya. Pembangunan ruang guru beserta perabotnya, pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya. Dan pengadaan peralatan Teknologi, Informatika dan Komunikasi (TIK).
Haji Mo juga memberikan bantuan alat perbengkelan untuk Kelompok Bengkel Las Seniman Api, bantuan dua paket Peralatan Prasmanan untuk Kelompok Prasmanan Senap dan KUBe Srikandi di Desa Motong. Bantuan alat pertukangan untuk Kelompok Mengas Stowe Brang.
Bantuan Peralatan Catering untuk Kelompok Smeras Tengah. Bantuan peralatan prasmanan untuk Kelompok KUBe Srikandi Desa Orong Bawa. Semua total bantuan yang kami berikan di Kecamatan Utan sebesar Rp10.520.649.500, pungkasnya. (ils)