Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional PEPADU 2024 dengan tema “Pengembangan Produk Unggulan Berbasis Potensi Lokal dalam Mewujudkan Blue Economy dan Green Economy Berkelanjutan”, pada Kamis, 26 September 2024.
Acara ini dihadiri para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pemerintah yang berdiskusi mengenai pentingnya pengembangan produk lokal dalam mendukung ekonomi berkelanjutan. Dalam kegiatan ini hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D.; Kepala LPPPM, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, M.P.
Mengawali kegiatan ini, Ketua Panitia, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, S.P., M.P. melaporkan bahwa Seminar Nasional PEPADU merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh LPPM Unram, di mana seminar nasional tahun ini merupakan kegiatan seminar pengabdian yang keenam sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2019.
“Kegiatan ini tidak hanya berupa seminar nasional, akan tetapi dirangkaikan dengan Pameran Produk Hasil KKN-PMD dan dilanjutkan dengan Pengabdian Kolaborasi Nasional 4 perguruan tinggi yaitu Unram, Universias Halu Oleo, Universitas Borneo Tarakan, dan Universitas Cordova,” ujarnya.
Seminar yang berlangsung di Balroom Selaparang Hotel Lombok Raya, Mataram ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Sitti Hilyana. Dalam sambutannya, Wakil Rektor menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi lokal yang ada di Indonesia, terutama dalam konteks blue economy dan green economy.
“Kami ingin menekankan bahwa kolaborasi antara universitas sangatlah penting untuk mendorong pengembangan ekonomi hijau dan biru yang berkelanjutan. Melalui kerja sama dalam penelitian dan publikasi, kita dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang berharga. Ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga menciptakan sinergi yang memungkinkan kita untuk memaksimalkan potensi lokal yang ada, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Prof. Nana.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB yang saat ini juga menjabat Penjabat Sementara Bupati Dompu; Prof. Ma’ruf Kasim, S.Pi, M.Si, Ph.D. dari Universitas Halu Oleo; Dr. Sabarudin Akhmad, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng, CRP, MQM, CITMP, MPM, CIOMP dari Universitas Trunojoyo; Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati, SP., M.Rur.Sys.Man, Ph.D dari Unram, dan dimoderatori oleh Prof. Ir. Buan Anshari, ST., M.Sc.(Eng.), Ph.D.
Dalam seminar ini, sejumlah pemateri terkemuka baik dari pihak pemerintah dan akademisi mempresentasikan penelitian, pengabdian, dan praktik terbaik mengenai produk unggulan berbasis potensi lokal. Diskusi juga difokuskan pada tantangan dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan ekonomi berkelanjutan di daerah.
Salah satu pemateri, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si., menyampaikan, gerakan “Bela dan Beli Produk Lokal” sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Dengan memperkuat daya saing produk lokal, kita tidak hanya membantu para pelaku usaha kecil dan menengah, tetapi juga melestarikan budaya dan kekayaan alam NTB. Kesadaran masyarakat untuk memilih produk lokal akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta memberikan masukan dan ide-ide untuk pengembangan lebih lanjut. Harapan besar diungkapkan agar seminar ini dapat menjadi wadah kolaborasi yang berkelanjutan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang berbasis pada potensi lokal.
Sebagai penutup, Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih atas partisipasi luar biasa dalam Seminar Nasional Pengabdian dan Pemeran Produk ini. Dengan sekitar 487 peserta yang hadir, termasuk delegasi dari berbagai universitas.
“Kami berharap seminar ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga memicu kolaborasi yang lebih erat antar institusi dalam pengembangan produk unggulan lokal. Mari kita terus bekerja sama untuk mewujudkan visi ekonomi berkelanjutan dan memberdayakan potensi yang ada di daerah kita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” pungkas Prof. Sukartono.
Kegiatan ini ditutup dengan Penandatanganan Kerja Sama dalam Pengabdian Kolaborasi Nasional antara Kepala LPPM Unram; Ketua LPPM UHO, Dr. La Aba, S.Si, M.Si.; Ketua LPPM UBT, Dr. Etty Wahyuni MS., S.Hut., M.P.; dan Kepala DPPM Undova, Khusnul Khotimah, S.H., M.H. (ron)