Mataram (Suara NTB) – SLBN 1 Lombok Utara mengadakan lokakarya atau workshop keterampilan membatik untuk siswa, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) guna menunjang program vokasi membatik. Kegiatan itu berlangsung selama pada 25–27 September 2024 dengan brand “Batik Tau Daya” yang kombinasi motifnya mengangkat tema kearifan Lokal Lombok Utara, baik dari budaya maupun hasil bumi di Lombok Utara.
Kegiatan ini langsung dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Dikbud Lombok Utara, Saipul Ahyar, M.Pd., yang didampingi Pengawas Pembina SLB, Nasrun, M.Pd. Kepala SLBN 1 Lombok Utara, Iriyati, S.Pd., berharap, melalui lokakarya ini bisa mengasah keterampilan membatik para siswa d SLBN 1 Lombok Utara.
“Vokasi membatik ini baru dibuka di SLBN 1 Lombok Utara. Saya melihat peluang besar untuk mengembangkannya, karena Lombok Utara daerah pariwisata dan kami satu-satunya yang membuka vokasi membatik di Lombok Utara,” ujar Iriyati.
Lokakarya ini bertujuan membekali siswa untuk memiliki keterampilan atau life skill yang bisa dikembangkan setelah lulus sekolah. “Walaupun siswa kami punya hambatan, tapi bukan berarti mereka tidak bisa melakukan sesuatu untuk masa depannya. Minimal bisa mandiri dan tidak menjadi beban untuk orang lain,” kata Iriyati.
Pihaknya mengawali lokakarya membatik dengan medatangkan narasumber Eko Juarno, S.Pd. Ia merupakan guru Seni Budaya di SMAN 1 Wanasaba, Lombok Timur yang berkompeten di bidang itu.
Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta terdiri dari delapan siswa, 19 pendidik dan tenaga kependidikan selama tiga hari. Seperti lokakarya pada umumnya, Iriyati menargetkan ada produk yang dihasilkan. Lokakarya dimulai dari mendesain pola sampai pewarnaan.
“Alhamdulillah selama tiga hari peserta bisa menghasilkan beberapa potong taplak meja dan kain yang kami kasih nama ‘Batik Tau Daya’. Harapannya setelah pelatihan kami bisa konsisten mengembangkannya melalui vokasi membatik dan bisa memproduksi ‘Batik Tau Daya’ yang berkualitas dan bernilai jual. Insyaallah ke depan kami pun secara berkala akan memperkenalkan hasil karya anak-anak hebat Lombok Utara dengan mengadakan pameran hasil karya anak-anak,” pungkas Iriyati. (ron)