Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, menyerahkan lima unit mesin pemadam api yang diperuntukkan untuk mengatasi kebakaran lahan sekaligus pada kondisi tertentu digunakan menyedot air bagi kebutuhan masyarakat.
“Mesin ini tidak hanya berfungsi untuk memadamkan api, tetapi juga bisa digunakan untuk menyedot air, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kekeringan,” ujar Najam, Selasa, 1 Oktober 2024.
Doktor Najam melanjutkan, penyerahan mesin ini dilakukan sebagai solusi jangka pendek dalam menghadapi bencana kebakaran. Khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam termasuk juga kebakaran lahan.
“Jadi, mesin ini diperuntukkan untuk pemadaman lahan yang terbakar, mesin ini juga bisa digunakan untuk kebakaran di lokasi yang sulit terjangkau mobil pemadam, ” terangnya.
Ia menambahkan, langkah ini adalah solusi sementara sebelum Kabupaten Sumbawa memiliki 24 unit mobil pemadam kebakaran yang direncanakan. Di musim kemarau yang panjang ini, masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
“Kewaspadaan dan kerjasama seluruh masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, menjelaskan bahwa mesin-mesin ini dapat ditarik dengan kendaraan menuju lokasi kebakaran. Mesin ini juga dilengkapi dengan selang penyedot dan penyemprot air sepanjang 500 meter.
“Mesin ini sangat fleksibel, mesin ini juga dapat digunakan untuk menyedot air guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tukasnys.
Ia berharap, keberadaan mesin ini dapat membantu tim pemadam kebakaran dalam menangani bencana kebakaran, terutama selama musim kemarau yang rawan kebakaran. (ils)
Â