Mataram (Suara NTB) – Kandidat pasangan Cagub-cawagub dan Cawagub Pilkada serentak NTB 2024 bersama tim suksesnya terus bergerak menggalang dukungan masyarakat pada masa kampanye. Berbagai strategi dilakukan untuk menggaet simpati pemilih. Namun demikian para kandidat dan tim sukses diharapkan berkampanye dengan cara yang sopan dan tak menciderai demokrasi.
Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, Suhaili FT menyerukan kepada masyarakat agar tetap rukun dan tenang selama masa kampanye sampai dengan hari H pemungutan suara 27 November 2024 mendatang. Diharapkan jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan perpecaahan ditengah masyarakat.
Cagub yang akrab disapa Abah Uhel itu mengharapkan kontestasi Pilkada serentak tahun 2024 ini agar dijadikan sebagai politik riang gembira. Perbedaan politik dalam menentukan siapa yang akan di pilih nanti sebagai pucuk pimpinan di NTB nanti jangan sampai menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat. “Boleh kita berbeda dalam menentukan pilihan pemimpin, namun perbedaan itu jangan sampai menimbulkan perpecahan,” ungkapnya pada Rabu (2/10).
Dalam melakukan sosialisasi untuk menarik simpati masyarakat, Abah Uhel menekankan kepada tim kampanyenya agar melakukan kampanye dengan sopan dan santun. Pihaknya meminta dalam mensukseskan pemenangan Bang Zul – Abah Uhel untuk tidak melakukan aksi dan komentar yang sekiranya bisa menyinggung siapapun terurama rival politik.
“Jangan sampai kita menyinggung orang lain saat melakukan sosialisasi untuk pemenangan dimanapun itu. Rival itu bukan musuh, tapi mereka adalah saudara kita yang juga punya niat yang sama untuk membangun NTB,” katanya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu terkait semakin memanasnya situasi politik saat ini. Masyarakat diminta dalam menentukan arah politiknya dengan menggunakan hati nurani. Dan diingatkan juga untuk tidak menyebarkan ucapan dan tindakan yang berbau sara dan bisa menimbulkan kebencian.
“Mari kita berpolitik santun dan jangan terpengaruh oleh isu yang berkembang yang bisa membiat perpecahan ditengah masyarakat. Gunakan hati nurani untuk menentukan pilihan yang terbaik,” katanya.
Selain itu, politisi partai Golkar ini juga menyampaikan dalam menentukan sikap untuk maju pada Pilkada NTB serentak tahun 2024 ini diputuskan berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang. Karena dipercayakan untuk ikut serta maju pada Pilkada langsung oleh calon Gubernur Dr Zulkieflimansyah juga menjadi salah satu pertimbangan memantapkan diri maju pada Pilkada NTB.
“Saya bersyukur ada orang yang percaya sama saya dan mau mengangkat saya dari kubangan sampah untuk maju pada Pilkada ini,” tegasnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak semua masyarakat pada Pilkada serentak tajun 2024 ini untuk berpolitik santun dan menggunakan hak politiknya dengan sebaiknya tanpa ada tekanan apapun.
Dengan menedepankan politik santun tentu sikap ini sebagai salah satu upaya untuk menghindari terjadinya perpecahan dalam perbedaan pandangan dan pilihan calon pemimpin nantinya. “Intinya siapapun yang akan dipilih masyarakat nanti jangan sampai menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat,” pungkasnya. (ndi)