Sumbawa Besar (Suara NTB)-Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Sumbawa, menargetkan penanganan jalan Penyaring-Labu Sawo yang menelan anggaran sebesar Rp8, 8 miliar tersebut tuntas di bulan November mendatang.
“Jadi, untuk progres penanganannya saat ini sudah mencapai 50 persen hanya di beberapa titik saja yang belum dan nantinya akan dilakukan pengaspalan secara serentak, ” kata Sekretaris Dinas PUPR H. Iyang Syahruddin, kepada Suara NTB, Senin, 7 Oktober 2024.
H. Iyang melanjutkan, pengerjaan jalan lintas Penyaring-Labo Sawo tersebut dilakukan pasca terkikis ombak yang terjadi beberapa bulan lslu. Dirinya pun optimis penanganan terhadap jalan tersebut bisa tuntas sebelum kontrak berakhir.
“Jalan ini sebelumnya habis terkikis oleh ombak/air laut. Sehingga, dibutuhkan pengerjaan kembali untuk pembangunannya dan kami optimis bisa segera rampung, ” ujarnya.
Penanganan Jalan Penyaring-Labu Sawo tersebut lanjut H. Iyang, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Non Tematik dengan HPS Rp8.843.647.659,00. Pengerjaan terhadap jalan ini pun diharapkan bisa tuntas tepat waktu sehingga manfaat bisa segera dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah saat ini pengerjaannya masih on the track dan tidak ada masalah. Semoga tidak ada kendalan sampai pengerjannya selesai dengan baik,” ucapnya.
Iyang pun memastikan, kalau untuk pengaspalan diyakini tidak akan membutuhkan waktu lama. Bahkan dalam dua minggu saja untuk pengaspalan bisa tuntas yang menjadi pekerjaan beratnya yakni di proses pengerasan dan perataannya saja.
“Kami sangat optimis penanganan nya tuntas sebelum kontrak berakhir, karena masih ada sekitar dua bulan lagi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, ” tukasnya. (ils)