spot_img
Rabu, Desember 11, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIPergerakan Pesawat di Bandara Lombok Mencapai 18.946 Kali

Pergerakan Pesawat di Bandara Lombok Mencapai 18.946 Kali

Mataram (Suara NTB) – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok mencatat sebanyak 1,79 juta pergerakan penumpang hingga triwulan III atau September 2024. Sementara tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah penumpang Bandara Lombok telah mencapai 86 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 2 juta penumpang.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono, Senin, 7 Oktober 2024 menyatakan, kinerja paling positif terjadi pada pergerakan kargo. Tercatat, Bandara Lombok melayani sebanyak 10.193 ton kargo pada periode Januari-September 2024. Angka tersebut tumbuh 144 persen dibanding periode Januari-September 2019 yang ada di angka 7.063 ton.

Kinerja pergerakan kargo setelah pandemi banyak dipengaruhi oleh berbagai katalis, terutama kargo logistik ajang World Superbike (WSBK) 2021-2022 dan MotoGP World Championship (MotoGP) 2022, 2023, dan 2024.

Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Lombok melayani sebanyak 18.946 pergerakan pesawat sepanjang Januari-September 2024. Angka ini mencapai recovery rate sebesar 92 persen dibandingkan Januari-September 2019 yang sebanyak 20.514 pergerakan.

 “Kami berharap pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara hingga akhir tahun 2024 ini akan semakin positif,” ujarnya.

Pada tahun 2024 ini, pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada bulan Juli dan September dengan rata-rata 7.700 penumpang per hari. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas masyarakat selama periode liburan sekolah hingga pertengahan Juli, reaktivasi rute penerbangan, dibukanya beberapa rute penerbangan baru dari dan menuju Lombok, serta event MotoGP yang berlangsung pada tanggal 27-29 September 2024.

Saat ini Bandara Lombok akan melayani konektivitas langsung menuju sepuluh destinasi domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Yogyakarta (YIA), Bali (DPS), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), dan Batam (BTH). Penerbangan-penerbangan tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).

Sedangkan untuk penerbangan internasional, saat ini ada dua destinasi yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) serta tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).

Selama gelaran MotoGP Mandalika 2024, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada 27 hingga 30 September 2024 tercatat mencapai 38.054 penumpang atau rata-rata 9.514 penumpang per hari. “Ada peningkatan sekitar 23,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penumpang September 2024 di angka 7.706 penumpang per hari,” ungkap Barata.

Jika dibandingkan dengan MotoGP 2023 dimana pada periode yang sama jumlah penumpang tercatat 34.768 orang atau rata-rata 8.692 penumpang per hari, maka terjadi peningkatan sebesar 9,5 persen pada MotoGP tahun ini.

Dalam hal penanganan logistik event MotoGP 2024, Bandara Lombok berhasil melayani kedatangan kargo logistik MotoGP 2024 yang tiba di Lombok pada 24-25 September 2024. Lima penerbangan kargo yang berangkat dari Doha, Qatar menggunakan pesawat Qatar Airways jenis Boeing 777-300F ini membawa total muatan seberat 376.878 kilogram.

Selanjutnya pada 30 September-1 Oktober 2024, proses keberangkatan logistik MotoGP 2024 dari Bandara Lombok berjalan dengan lancar. Sebanyak 377.927 kilogram kargo diangkut dengan lima penerbangan Qatar Airways menuju Bandara Narita, Jepang. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO