PELAKSANAAN Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat kota segera digelar. Proses seleksi dimulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan. Proses regenerasi diperlu dipersiapkan sehingga diperlukan festival secara rutin.
Lurah Mandalika, Lalu Heru Nuryadin dikonfirmasi pada, Kamis 10 Oktober 2024. mengatakan, proses seleksi hafidz dan hafidzah dimulai dari tingkat lingkungan sebelum mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist di tingkat kelurahan. Animo peserta sangat tinggi. Jumlah peserta mencapai 70 orang lebih.
Menurutnya, festival yang berkaitan dengan lomba tersebut diharapkan digelar rutin sehingga kemampuan serta bakat anak terasah. “Misalnya, digelar festival anak sholeh. Tujuannya supaya anak mengasah mental dan bakatnya,” terangnya.
Peserta STQH yang meraih juara di tingkat kelurahan selanjut dikirim ke tingkat kecamatan untuk seleksi. Heru bersyukur kafilah Kelurahan Mandalika dapat bersaing dengan peserta dari kelurahan. Walaupun hasilnya menjadi juara umum IV. “Alhamdulillah, banyak perwakilan kita yang ikut dan mudah-mudahan bisa dipilih mewakili kecamatan di tingkat kota,” harapnya.
Proses kaderisasi penghafal al qur’an di wilayahnya tidak terlalu sulit. Pasalnya, ada lembaga pengembangan tilawatil qur’an. Dari LPTQ ini lanjutnya, dilakukan pembinaan di TPQ di tujuh lingkungan. Artinya, pihaknya tidak defisit atau kekurangan kafilah untuk setiap mata lomba di STQH maupun MTQ.
“Pembinanya juga handal-handal,” klaimnya.
Kendati demikian, ia mengakui tantangan dihadapi adalah tidak semua santri-santriwati meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca al-qur’an dengan lantunan suara yang merdu. Mereka bisa mengaji dengan baik tetapi tidak mau melatih bakat mereka.
Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi jangka panjang, sehingga Kelurahan Mandalika memiliki banyak penghafal al-qur’an agar dapat mengikuti lomba STQH atau MTQ di tingkat kota,provinsi, nasional bahkan internasional. “Memang perlu didorong anak-anak kita agar mau mengasah bakat atau kemampuan kita,” demikian kata Heru. (cem)