Giri Menang (Suara NTB)- Dukungan terhadap calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Lombok Barat, Nuavar Furqani Farinduan dan Hj Khairatun Fauzan Khalid (Rintun) terus berdatang. Kali ini dukungan datang dari kalangan perajin gerabah di Desa Wisata Banyumulek.
Ketua Perajin Gerabah sekaligus tokoh masyarakat Desa Banyumulek, Sahabudin mengatakan bahwa dukungan pihaknya kepada pasangan Rintun diputuskan karena warga sangat memahami bahwa pasangan Rintun yang dinilai paling memiliki perhatian terhadap industri kerajinan gerabah di Banyumulek. “Itu sebabnya kami selalu bulatnya dukungan untuk satu calon, dan pasti jadi,” ucap Sahabudin.
Tokoh yang paling berpengaruh di Banyumulek ini juga menambahkan, jika di Banyumulek terdapat 1500 KK (Kepala Keluarga). Ia pun mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Banyumulek yang berprofesi sebagai perajin mendukung penuh pasangan Rintun. “Jadi insya Allah kami semua satu suara untuk pilihan politik,” tegas Sahabudin.
Hal yang sama juga diungkapkan tokoh pengerajin Banyumulek lainnya yakni Arifin Syarif Mereka sangat berharap Farin bisa menang di Pilkada Lombok Barat sehingga memperhatikan Banyumulek lebih maju kedepannya. Terutama dalam hal mengekspos hasil kerajinan Banyumulek hingga ke manca negara. Memudahkan proses penjualan gerabah keluar negeri serta meningkatkan kualitas gerabah para pengerajin.
“Kami berharap Pak Farin bisa membantu melengkapi alat-alat pembuatan kerajinan gerabah dan meningkatkan skill para pengerajin dengan membuat study banding ke daerah penghasil gerabah terbaik,” ucap Arifin.
Selain itu, para tokoh sekaligus ketua kelompok pengerajin Banyumulek ini menyampaikan pujian kepada mantan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, yang selama kepemimpinannya kerap memperhatikan perkembangan Banyumulek sebagai salah satu desa wisata yang ada di Lombok Barat.
“Kami banyak dibantu sama Pak Fauzan saat jadi Bupati, banyak alat-alat yang diberikan untuk pengerajin gerabah dan pengembangan potensi lainnya yang ada di Banyumulek,” ungkapnya.
Farin pun sangat gembira mendengar pengakuan tersebut. Dia pun berjanji jika menang di Pilkada 2024 akan lebih memperhatikan Banyumulek. “Kami kaji semua program pengembangan Banyumulek sebagai desa wisata, terutama potensi gerabahnya, program-program yang baik di zaman Pak Haji Fauzan juga akan kami teruskan,” janji Farin.
Seperti yang diketahui Banyumulek merupakan salah satu desa yang di Kecamatan Kediri yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebagai desa wisata. Desa Banyumulek dulunya dikenal sebagai salah satu dari tiga sentra gerabah di Lombok. Di Banyumulek, hampir sebagian besar kaum perempuan bahkan laki-laki melakukan pekerjaan membuat gerabah, bahkan semakin hari gerabah yang dihasilkan semakin cantik dan berkelas.
Potensi itu akhirnya dikembangkan oleh warga desa sehingga Banyumulek menjadi destinasi wisata industri gerabah. Di sini, pengunjung bisa melihat proses pembuatan gerabah yang selanjutnya bisa dibawa pulang oleh wisatawan.
Tak sekadar industri gerabah, Banyumulek menawarkan sejumlah daya tarik lainnya. Di sini ada taman bunga seluas 1,5 hektare di Dusun Gubuk Baru dan wisata religi berupa Masjid Kembar Menara Tunggal yang akan memiliki satu menara setinggi 63 meter di tengah desa yang terpisah jalan desa. Masjid Kembar Menara Tunggal ini semula didirikan masing-masing oleh warga dua dusun setempat. (ndi/*)