Mataram (Suara NTB) – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) terus menunjukkan progres positif dalam menjalin kemitraan strategis. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, FAI Unizar resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Halal Center Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB.
Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FAI Unizar, Muhamad Sayuti, SE., MM., dan Ketua Halal Center UNU NTB, Dr. Duwi Purwati, S.Pd., M.Hum., di Aula Abdurrahim Unizar. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Syariah, Abdul Basit, S.Pd., ME.; Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah, Titin Windiasari, SE., MM.; para dosen FAI, serta peserta pelatihan Pendamping Proses Produk Halal.
“Penandatanganan ini tidak hanya menjadi simbolisasi kerja sama, tetapi juga menegaskan fokus FAI Unizar terhadap implementasi dan dampak nyata bagi sivitas akademika,” ujar Sayuti.
Sejumlah kegiatan telah berlangsung sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini: Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal dan Penyelia Jaminan Produk Halal, yang berlangsung selama empat hari (14-17 Oktober 2024) di Aula Abdurrahim Unizar, diikuti oleh dosen dan mahasiswa Unizar. Narasumber pelatihan didatangkan langsung dari Halal Center UNU NTB. Materi pelatihan mencakup wawasan tentang kebijakan dan regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), fatwa syariat Islam terkait produk halal, verifikasi dan validasi, digitalisasi SIHALAL, serta pengenalan usaha mikro kecil (UMK) dan perizinannya.
Fakultas Agama Islam merupakan fakultas baru di Unizar, namun progress dalam membangun kerja sama sudah sangat signifikan. Sivitas akademika FAI Unizar, baik di Prodi Ekonomi Syariah, maupun Manajemen Bisnis Syariah, tidak hanya fokus pada penandatanganan dokumen, tetapi juga pada implementasi dan dampak positif kerja sama.
“Ini adalah wujud komitmen untuk terus mendorong kualitas pendidikan dan pengembangan kompetensi di lingkungan kampus,” kata Sayuti.
Ke depannya, akan ada banyak agenda dan implementasi kerja sama yang lebih luas antara FAI Unizar dan Halal Center UNU NTB. Agenda-agenda tersebut akan mencakup pelatihan lanjutan, seminar, serta berbagai program kolaboratif lainnya yang dirancang untuk memperkuat kompetensi dosen, mahasiswa, dan para pelaku UMKM dalam bidang halal.
“Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan serta pengembangan industri halal di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Kerja sama ini diharapkan akan terus berlanjut dengan program-program yang semakin memperkuat kompetensi dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha dalam bidang halal, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” harap Sayuti. (ron)