spot_img
Jumat, November 8, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAInspektorat Kesulitan Gali Informasi Terkait Dana Bumdes Motong

Inspektorat Kesulitan Gali Informasi Terkait Dana Bumdes Motong

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Inspektorat Sumbawa, mengaku masih kesulitan menggali informasi terkait dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di desa Motong, Kecamatan Utan senilai Rp300 juta tahun 2022.

“Pengurus BUMDes nya sudah dua kali kita panggil untuk dilakukan klarifikasi terkait pengelolaan dana tetapi tidak kunjung memenuhi panggilan sehingga kami kesulitan menggali informasi,” kata Plh Inspektur Inspektorat Sumbawa, I Made Patrya, kepada Suara NTB, Selasa, 22 Oktober 2024.

Pengurus BUMDes tersebut tidak memenuhi panggilan klarifikasi dengan alasan sakit. Kendati demikian, pihaknya berencana akan kembali melayangkan surat panggilan klarifikasi dengan harapan yang bersangkutan bisa kooperatif.

“Besok (hari ini, red) akan kami panggil kembali dan kami minta pengurus BUMDes bisa membawa laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut,” ucapnya.

Setelah laporan tersebut diserahkan lanjut nya, tim auditor baru bisa menggali informasi terkait pengelolaan dana BUMDes. Setelah itu, baru dilakukan pemanggilan para saksi lainnya untuk diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Kita juga akan turun ke desa Motong untuk melakukan klarifikasi lapangan termasuk juga melakukan uji petik terhadap peminjam dana tersebut bersumber data yang sudah diterima dari Penyidik Polri,” ujarnya.

Made pun meyakinkan, auditor turun untuk melakukan audit investigasi dengan cara turun ke lapangan. Termasuk juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait pengelolaan anggaran tersebut.

“Jadi, untuk sementara kita baru sebatas Audit investigasi lebih dulu untuk menemukan ada atau tidaknya perbuatan melawan hukum,” jelasnya.

Made pun meyakinkan, pelaksanaan ATT tersebut dilakukan karena ada permintaan dari Penyidik kepolisian. Hanya saja sebelum proses tersebut dilaksanakan, pihaknya tetap akan melakukan hasil penelitian lebih lanjut.

“Jadi, gelar ekspose sudah kita lakukan, selanjutnya tim turun untuk melakukan audit lebih lanjut,” terangnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO