Mataram (Suara NTB) – Para petani kini tak perlu merasa khawatir terkait pembelian bibit. Karena, Dinas Perkebunan dan Perkebunan NTB melalui UPT Balai Benih Induk Pertanian (BBIP) siap melayani kebutuhan selama 24 jam.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Ir. Muhammad Taufieq Hidayat menyarankan agar pihak penyedia selalu bersedia kapanpun saat masyarakat membutuhkan bibit. Baik dari pagi hingga malam.
“Kita juga minta agar layanan penyuluhan terkait bibit tersedia 24 jam. Ini pesan saya,” katanya usai menghadiri rapat evaluasi PAD di Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Selasa, 22 Oktober 2024.
Selain itu, sambung Taufiek Hidayat, salah sistem pembayaran harus yang penyedia sediakan adalah melalui pembayaran online. Tujuannya untuk mencegah adanya kebocoran. “Jadi ini kita harus perbaiki untuk mencegah kebocoran. Dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai,” ujarnya.
Sisi lain, Kepala Dinas juga mendorong agar memaksimalkan upaya promosi dan sosialisasi ke masyarakat. Khusunya kepada para petani. Salah satunya adalah menyebutkan bibit yang mereka sediakan, menjelaskan hasilnya, produktivitas, fungsi hingga keunggulannya.
“Salah satu caranya menyampaikan melalui sosial media,” saran Taufieq.
Muhammad Taufieq Hidayat juga menghadiri kegiatan evaluasi PAD tahun 2024 di Balai Benih Induk Pertanian (BBIP) NTB. “Dari rapat ini kita banyak mendapatkan data dari komisi berdasarkan kegiatan-kegiatan kita. Sehingga realisasi terkait PAD kita saat ini baru mencapai sekitar 30 persen,” katanya kepada wartawan.(*)
