Sumbawa Besar (Suara NTB) – Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS) menjamin program subsidi pupuk senilai Rp100 miliar bagi petani menjadi atensi pasangan Mo-BJS jika ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2024-2029 pada Pilkada Sumbawa, 27 November mendatang.
“Program subsidi pupuk senilai Rp100 miliar itu bisa kita realisasikan selama keuangan daerah memungkinkan dan ketentuan regulasi terkait dengan barang bersubsidi,” kata BJS kepada Suara NTB melalui sambungan telepon, Selasa, 22 Oktober 2024.
BJS melanjutkan, pada prinsipnya pupuk tersebut sudah disubsidi oleh pemerintah pusat dan Mo-BJS juga akan menambah subsidi yang bersumber dari APBD. Bahkan Mo-BJS akan memberikan subsidi Rp1.000 per kilogram.
“Jika kita hitung, dalam satu karung beratnya 50 kilogram ada subsidi Rp50.000, ketika kita kalkulasi secara keseluruhan maka ada sekitar Rp100 miliar lebih subsidi pupuk tersebut,” ujarnya.
Haji BJS meyakinkan, syarat tersebut bisa terjadi jika ada kebijakan khusus terkai hal tersebut. Sementara syarat yang paling utama yakni ketersediaan anggaran daerah dan tidak melanggar regulasi yang ditetapkan pemerintah.
“Jadi, program subsidi pupuk ini sebagai bentuk alternatif dari keadaan petani saat ini yang faktual dan nyata bisa dilakukan dengan syarat anggaran tersebut,” terangnya.
Haji BJS memastikan, jika hal tersebut merupakan kebutuhan masyarakat, anggaran tersedia dan tidak melanggar aturan maka MO-BJS pasti akan melakukan kebijakan itu. Bahkan Haji BJS menjamin program tersebut akan masuk program unggulan daerah nantinya.
“Kami sangat sadar tidak mungkin membuat program ketika kekuatan APBD kita tidak mendukung. Makanya program tersebut tidak masuk dalam 11 program pokok yang telah kita tetapkan sebelumnya,” tukasnya.
“Kami (MO-BJS) akan tetap melakukan terobosan kebijakan itu jika terpenuhi syarat aturan dan hal-hal yang mendukung kebijakan tersebut (subsidi pupuk bagi para petani,” pungkasnya. (ils)