Giri Menang (Suara NTB) – Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM), dari jumlah pelamar yang mendaftar 3.676 orang, terdapat 3.656 yang melakukan submit, sedangkan 20 orang tidak submit.
“Sehingga secara otomatis tidak lulus seleksi administrasi,” kata Kepala BKD dan PSDM Lobar Jamaludin, Selasa, 22 Oktober 2024.
Dari 3.676 pelamar ini 908 guru, 271 nakes, dan 2.497 tenaga teknis. Yang submit 3.656 pelamar, terdiri dari 906 guru, 270 nakes, dan 2.480 tenaga teknis.
Masa pendaftaran peserta seleksi PPPK sendiri telah berakhir Minggu (20/10) pukul 23.59 wita. Di mana jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 3.676 orang. Dari jumlah itu yang melakukan submit 3.656 orang. Melihat jumlah pelamar ini, diperkirakan sekitar ratusan orang non ASN yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang tidak ikut mendaftar.
Sesuai jadwal, setelah tahap pendaftaran dilakukan proses seleksi administrasi terhadap berkas-berkas yang diupload oleh peserta. Tahap seleksi administrasi ini berlangsung dimulai sejak tanggal 1 Oktober sampai 29 Oktober. Kemudian tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi 30 Oktober sampai 1 November. Dilanjutkan masa sanggah dan jawaban sanggah hingga pengumuman pasca sanggah mulai 2-11 November.
Sementara itu Kabid Pengadaan, Data, dan Informasi BKDPSDM Lobar, Hirman Zulkarnaen mengaku terkait pelamar yang mendaftar banyak yang tidak submit, sehingga otomatis gugur, dari laporan OPD bahwa mereka tidak submit, karena memang tidak mau mendaftar dengan alasan personal. Tentu konsekuensi ke depan harus diketahui oleh pelamar non ASN, sehingga diimbau semua non ASN agar ikut melamar.
Ia menambahkan, untuk formasi PPPK semuanya terisi pelamar. Berdasarkan keputusan dari pusat, jumlah formasi PPPK mencapai 259. Rinciannya, tenaga guru 50 formasi, tenaga kesehatan 50 formasi, tenaga teknis 159 formasi. (her)