Mataram (Suara NTB) – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) kembali mengukuhkan lulusan profesi dokter dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter ke-51 di Auditorium Dr. dr. Yunita Sabrina, FKIK Unram, Rabu, 23 Oktober 2024.
Sebanyak 11 dokter baru yang terdiri dari lima Perempuan dan enam laki-laki secara resmi dilantik dan disumpah sebagai dokter setelah berhasil lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2024.
Upacara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D., yang mewakili Rektor Unram. Selain itu turut hadir Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF., M.Si.Med., beserta para wakil dekan FKIK Unram, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Direktur RSUD Provinsi NTB, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah NTB, para direktur rumah sakit jejaring FKIK Unram, Ketua Senat FKIK Unram, Ketua POMA FKIK Unram, serta para orang tua dan keluarga dokter baru.
Koordinator Program Studi Profesi Dokter FKIK Unram, dr. Ika Primayanti, M.Kes., menyampaikan jumlah lulusan FKIK Unram hingga pelantikan ke-51 ini sebanyak 923 orang. Untuk persentase kelulusan dokter baru dari FKIK Unram pada periode ini mencapai 73.3 persen.
“Sesuai dengan amanat undang-undang praktik kedokteran, para sejawat dokter baru diwajibkan untuk mengikuti intensif di rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Pengambilan sumpah dokter dilakukan langsung oleh Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF., M.Si., Med., yang dilanjutkan dengan penandatanganan lafal sumpah dokter oleh para dokter muda.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D. dalam sambutannya mengatakan FKIK Unram merupakan salah satu fakultas muda yang menunjukkan kualitasnya, sehingga menjadi contoh bagi fakultas lain dan program studi kedokteran menjadi salah satu prodi terfavorit dan unggul.
“Keberadaan dokter yang distribusinya tidak merata sering kali menjadi keluhan dari pemerintah daerah. Untuk itu Unram telah bekerja sama dengan 2 pemerintah daerah yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa Barat dalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa dokter yang harapannya setelah lulus diharuskan mengabdi di daerah asal,” ungkap Prof. Akmaluddin.
Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF., M.Si.Med., dalam sambutannya menyampaikan alumni FKIK Unram saat ini telah diterima baik oleh masyarakat. Sebagian lulusan telah bekerja sebagai dokter puskesmas sebagai garda terdepan, melanjutkan studi spesialis, dan 1/3 dari lulusan sudah ada yang menjadi dokter spesialis.
“Penyebaran dokter diharapkan dapat menyebar ke seluruh wilayah yang ada di NTB dan tidak menetap di satu kota. Para lulusan dokter juga bisa mencoba beasiswa yang diberikan oleh Kemenkes untuk mengabdi di wilayah 3T. Diharapkan melalui upaya ini para lulusan Unram dapat membantu pemerintah dalam memperkuat tingkat kesehatan masyarakat,” jelas dr. Arfi.
Selain itu terdapat juga sambutan dari Direktur RSUD Provinsi NTB yang diwakili oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Provinsi NTB, dr. Qomarul Islamiyati Sp.KJ dan Ketua IDI Wilayah NTB, Dr. dr. Rohadi, Sp.BS., Subsp N-Onk(K), M.H.(Kes.). Keduanya berharap para dokter baru dapat mengamalkan ilmu yang didapat, melakukan pengabdian, dan menjadi dokter yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Perwakilan dokter baru FKIK Unram, dr. Elvika Aulia Fitroningtyas dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen FKIK Unram yang selalu memotivasi serta memberi ilmu-ilmu kedokteran untuk menjadi dokter yang dapat diandalkan, juga ucapan terima kasih kepada para orang tua yang selalu berdoa demi kelancaran masa studi. (ron)