spot_img
Kamis, Oktober 24, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIPemuda NTB Bentuk Komunitas Bisnis Digital

Pemuda NTB Bentuk Komunitas Bisnis Digital

Mataram (Suara NTB) – Sejumlah kalangan pemuda dari berbagai daerah di wilayah Nusa Tenggara Barat membentuk komunitas bisnis digital dengan melihat peluang dari perkembangan teknologi saat ini.

Pembentukan komunitas itu lahir dari inisiasi kaum muda yang tergabung dalam NTB Youth Forward di Kota Mataram.

“Komunitas ini lahir dari keresahan terhadap kesulitan yang dihadapi anak muda dalam mendapatkan penghasilan,” kata Founder NTB Youth Forward Andrean di Mataram, Rabu.

Sebagai langkah awal, NTB Youth Forward mengajak ratusan pemuda dalam sebuah pertemuan guna membahas peluang di bidang pemasaran digital dan bisnis lainnya dengan memberikan solusi bagi generasi muda yang menghadapi tantangan dalam menciptakan lapangan kerja.

“Rencananya, NTB Youth Forward akan membuat kalangan-kalangan khusus untuk berbagai bidang, seperti digital marketing, start-up, dan cryptocurrency,” katanya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan kepada komunitas ini agar pemuda-pemuda di NTB dapat bersinergi menciptakan peluang kerja melalui bisnis digital.

Seorang pengamat pendidikan NTB Dr. Ahmad Munjizun yang turut hadir dalam pertemuan yang diinisiasi NTB Youth Forward juga menyuarakan rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Ia menekankan bahwa banyak peluang pendidikan gratis, baik di dalam maupun luar negeri, namun sering kali generasi muda tidak siap memanfaatkan.

“Banyak anak muda yang tidak bisa melihat peluang karena kurangnya kemampuan berbahasa Inggris,” ujar akademisi itu.

Ia menekankan pentingnya persiapan keterampilan sejak di tingkat pendidikan menengah agar lulusan dapat bersaing di pasar kerja yang semakin global.

Munjizun menjelaskan bahwa menciptakan iklim pariwisata yang menarik bagi investor akan sulit tanpa dukungan keterampilan yang memadai dari generasi muda.

“Kita ingin menarik banyak investor, tetapi akan menjadi masalah jika kita tidak memiliki kemampuan berbahasa yang baik,” ucapnya.

Ia juga berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan pendidikan sejak dini, agar generasi muda NTB dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada. (ant)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO