spot_img
Sabtu, Oktober 26, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEPlt Kepala BKD Cek Lokasi Pelaksanaan Tes CPNS di Asrama Haji

Plt Kepala BKD Cek Lokasi Pelaksanaan Tes CPNS di Asrama Haji

Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah digelar sejak 16 Oktober hingga 14 November 2024. Pelaksanaan tes CPNS pemerintah daerah di NTB dan juga Kementerian/Lembaga, termasuk Pemprov NTB digelar secara bergiliran di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Lombok.

Rabu, 23 Oktober 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., bersama sejumlah staf melihat kondisi langsung pelaksanaan tes CPNS di Asrama Haji. Termasuk menanyakan secara langsung pada pihak panitia seperti apa mekanisme pelaksanaan tes, sehingga panitia di tingkat Pemprov NTB dan peserta mengetahui ketentuan yang sudah ditetapkan.

Kedatangan rombongan BKD Provinsi NTB diterima Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Hj. Wardatul Jannah dan Tim Pelayanan UPT Asrama Haji Rina Margasari, SE.

Dari penjelasan yang disampaikan Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Hj. Wardatul Jannah, banyak peserta yang masih belum tahu mengenai kelengkapan atau pakaian yang digunakan saat mengikuti tes. Menurutnya, ada peserta yang datang menggunakan baju batik dan ada juga menggunakan gamis, sehingga dari sisi ketentuan tidak bisa ditoleransi.

Namun demikian, pihak panitia berusaha memfasilitasi agar peserta tersebut bisa tetap ikut seleksi. Apalagi, tidak dimungkinkan bagi peserta tersebut kembali ke rumah dan mengganti pakaiannya. Dalam mengatasi hal ini, ada panitia yang memberikan pinjaman pakaian hingga warna jilbab yang sudah ditentukan.

‘’Terlambat 1 menit saja tidak diperbolehkan ikut ujian. Jadi harus stand by 1 jam sebelum ujian dilaksanakan. Kami mulai dari jam 6 pagi yang tes pagi sudah dipanggil oleh panitia. Untuk persiapan pelaksanaan tes. Takut error dan sebagainya,’’ ujar Tim Pelayanan UPT Asrama Haji  Embarkasi Lombok Rina Margasari.

Selain itu, peserta diingatkan membawa KTP dan kartu peserta. Menurutnya, jika ada peserta yang tidak membawa KTP, langsung dinyatakan tidak boleh ikut dan tidak boleh diganti dengan SIM atau identitas lainnya. ‘’Ada yang tidak bawa KTP dan bawa KK yang ada barcode masih bisa ikut tes. Di ruang tes yang boleh dibawa hanya KTP dan kartu peserta,’’ tegasnya.

Hal senada disampaikan Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Hj. Wardatul Jannah. Pihaknya mengingatkan peserta lebih awal datang dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Dari sejak kedatangan di Asrama Haji, peserta akan menaruh barang-barang pribadi, alat komunikasi di tempat yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, ujarnya, panitia sudah menyiapkan loker bagi peserta untuk menitipkan barang-barangnya.

Peserta pria, ujarnya, tidak diperbolehkan membawa rokok, korek api. Begitu juga peserta wanita diminta tidak menggunakan bros atau asesoris lainnya. Nanti jika ada peserta yang menggunakan bros akan diminta dibuka dan dititipkan di tempat penitipan barang.

 ‘’Saat seleksi peserta murni menggunakan  pakaian hitam putih dan jilbab hitam dengan membawa KTP dan kartu peserta. Alat tulis akan dipersiapkan oleh panitia di tempat ruangan tes. Saat datang, peserta menaruh tas dan barang lainnya, kemudian melakukan registrasi, masuk ruang tunggu dan transit menuju lokasi tes,’’ tegasnya.

Plt Kepala BKD Provinsi NTB H. Yusron Hadi, menjelaskan, pihaknya datang ke lokasi pelaksanaan tes di Asrama Haji untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, sehingga nanti pihak panitia di Pemprov NTB melaksanakan tugas sesuai dengan kapasitasnya.

Diakuinya, BKD Provinsi NTB menggelar tes CPNS di Asrama Haji, karena tidak memiliki fasilitas yang lengkap. Selain itu, pihaknya juga mengkhawatirkan adanya gangguan yang terjadi saat tes CPNS secara mandiri. Pemprov NTB mendapatkan jatah tes CPNS di Asrama Haji tanggal 27 hingga 29 Oktober mendatang, ‘’Tapi kalau difasilitasi BKN, jika ada gangguan akan cepat diatasi. Itulah salah satu alasan kita pelaksanaan tes CPNS di BKN saja,’’ terangnya.

Senada dengan panitia di Asrama Haji, pihaknya mengingatkan pada peserta tes CPNS untuk mengikuti ketentuan yang telah ditentukan. Selain masalah kedisiplinan, juga penggunaan baju serta persyaratan yang harus dibawa tidak boleh dilupakan. ‘’Ingat, peserta yang belum tes, jangan lupa bawa KTP dan kartu peserta. Lupa bawa KTP tidak bisa diganti menggunakan SIM,’’ tegasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes CPNS di UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok meliputi seluruh pemerintah kabupaten/kota di Pulau Lombok, kecuali Kabupaten Lombok Tengah yang tidak mengusulkan penerimaan CPNS. Selain dari pemerintah daerah, tes CPNS juga digelar oleh Kementerian/Lembaga yang ada di Provinsi NTB.

Setiap hari ada 4 sesi pelaksanaan seleksi, kecuali hari Jumat 2 sesi. Satu sesi diikuti 400 peserta dari tanggal 16 Oktober hingga 14 November 2024.  (ham)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO