Mataram (Suara NTB) – Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mandalika akan membangun pusat perawatan untuk seluruh Penerima Manfaat (PM) di delapan Puslansos di NTB.
Kepala Puslansos Lansia Mandalika, Dina Nurlaily Aprinaida, S.Psi., M.Pd., mengatakan saat ini, perawat yang ada di Puslansos sedang menyiapkan seluruh persiapan untuk membangun klinik pratama.
“Kedepannya semoga bisa untuk masyarakat juga, tetapi untuk awal kita memang khusus bagi Penerima Manfaat yang disantuni, baik yang ada di PPSLU Mandalika, maupun seluruh Puslansos di Dinsos NTB,” jelasnya kepada Suara NTB, Rabu, 23 Oktober 2024.
Saat ini, proses pembangunan Klinik Pratama di PPSLU Mandalika masih mengurus beberapa perizinan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), persiapan alat-alat kesehatan yang sesuai standar pratama, dan pengolahan limbah.
Perawat yang akan bertuga di Klinik Pratama tersebut merupakan perawat Puslansos, yang mana total seluruh perawat dari delapan Puslansos berjumlah 30 orang perawat. “Semuanya perawat itu bernaung di Klinik Pratama,” katanya.
Ia mengatakan, karena Klinik Pratama bisa melakukan rujukan, sehingga untuk kedepan diharapkan klinik yang dibangun di kawasan PPSLU Mandalika ini bisa dijadikan sebagai pusat perawatan bagi masyarakat. “Karena awal, kami masih mencoba untuk PM yang dilayani oleh Dinsos,” imbuhnya.
Klinik Pratama ini diperkirakan akan selesai di akhir tahun 2024. Sehingga awal tahun sudah bisa digunakan oleh para PM. Untuk penanganan di klinik ini, Dina menyatakan penanganan-penanganan kecil, artinya belum disiapkan dokter ataupun dokter spesialis untuk menangani langsung PM.
Meski demikian, disediakan ahli gizi untuk memenuhi nutrisi para PM. “Jadi ada gizi dan perawat,” tutupnya. (era)