spot_img
Sabtu, Oktober 26, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARADesa Tangguh Bencana Tuntas, BPBD Sasar Kesiagaan Bencana di Tingkat Sekolah

Desa Tangguh Bencana Tuntas, BPBD Sasar Kesiagaan Bencana di Tingkat Sekolah

Tanjung (Suara NTB)- BPBD Kabupaten Lombok Utara telah menuntaskan terbentuknya Desa Tangguh Bencana di semua Desa dan Kecamatan. Usai Desa, BPBD kemudian memperluas kesiapsiagaan terhadap bencana di lingkungan.

Hal itu dikemukakan Kalak BPBD KLU, H. M. Zaldy Rahadian, ST., melalui Sekretaris BPBD KLU, I Nyoman Juliada, kemarin. Ia menyatakan, sekolah-sekolah mulai disisir untuk edukasi dan sosialiasi pencegahan dampak bencana kepada para siswa.

“Salain Desa tangguh bencana, BPBD juga menyasar sekolah sekolah guna memberikan pemahaman kepada para murid mulai dari SD, SMP dan SMA tentang bagaimana cara evakuasi diri saat terjadi bencana alam,” ujar Juliada.

Diterangkan, sejauh ini BPBD sudah menyasar 3 sekolah dan membentuk Sekolah Aman Bencana (SAB). Pembentukan SAB ini bertujuan untuk memberikan edukasi agar siswa dan guru memahami langkah mitigasi saat bencana terjadi.

“SAB kami bentuk di kecamatan Bayan, sudah ada 3 sekolah. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman agar pada saat terjadi bencana meraka tahu tata cara menyelamatkan diri dan melakukan evakuasi terhadap para murid,” ucapnya.

Sementara, terhadap desa Tangguh Bencana, Juliada menyatakan sebanyak 43 Desa di 5 kecamatan sudah terbentuk sebagai desa tangguh bencana. Pembentukan ini sendiri tidak lepas dari amanat Perka BNPB UUD 24 tahun 2027 tentang Kebencanaan.

“BPBD melalui Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan melakukan pembentukan Desa tangguh bencana di 43 desa di Lombok Utara. Tujuannya sama, untuk memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat,” imbuhnya.

Juliade menyambung, pembentukan desa tangguh bencana terkahir dilakukan pada tahun 2024. Dimana sebanyak 3 desa yang ditetapkan, meliputi Desa Selelos, Gunjan Sari, dan Desa Akar-Akar.

Menurutnya, pembentuan Desa tangguh bencana ini merupakan cara pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terlebih beberapa waktu kemarin berkembang isu gempa bumi Megatrust 8,9 SR akan melanda daerah-daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal ini, BPBD memandang perlu untuk mengedukasi masyarakat secara lebih luas. (ari)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO