Selong (Suara NTB) – Perluasan Areal Tanam Padi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melampaui target. Dimana sampai saat ini tambahan areal tanam mencapai 2.178 hektare (ha). Jauh di atas target 1.737 ha.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Lotim, Sahri menjawab media di Selong, Jumat 25 oktober 2024. Dia menjelaskan, perluasan areal tanam ini merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mewujudoan ketahanan pangan nasional.
Sahri menyebut, Kabupaten Lotim memiliki capaian tertinggi dibandingkan kabupaten lain se NTB. Distan Lotim sejak dihadirkannya program ini terus berupaya memberikan pemahaman kepada petani agar menanam padi tidak hanya sekali, khususnya pada daerah yang irigasi teknis.
Terhadap lahan-lahan yang potensial untuk dilakukan penanaman, namun terkendala air diberikan bantuan mesin pompa air. Air diambilkan dari sumber mata air yang bisa mengairi sawah petani.
Perluasan areal tanam ini dikedepankan peningkatan intensitas tanam. Petani yang sebelumnya menanam padi sekali dipersilakan menanam kembali hingga bisa tiga kali dalam satu tahun.
Dari puluhan ribu areal tanam padi di Lotim, sudah banyak petani yang meningkatkan intensitas tanaman pangannya. Meskipun di tengah kondisi kemarau, pada wilayah yang masih memiliki sumber air teknis bisa tetap melakukan penanaman.
Menurut Sahri, musim tanam tahun 2024 ini berbeda dengan tahun 2023. Hujan pada tahun lalu turun pada pertengahan November, sementara tahun 2024 ini diprediksi lebih awal.
Petani di Kabupaten Lotim dinilai sangat kreatif dan inovatif. Petani sudah bisa membaca kondisi iklim. Sehingga tidak sembarangan melakukan aktivitas cocok tanam. “Petani sudah cerdas,” sanjungnya.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PWap) Distan Lotim, Darajata menyebutkan guna meningkatkan intensitas tanam ini pihaknya sudah memberikan bantuan pompa kepada puluhan kelompok tani.
Petani yang mendapat bantuan pompa air diwajibkan menanam padi. Selain program pompanisasi, petani juga mendapatkan bantuan program irigasi perpompaan. Ada 11 paket bantuan disalurkan langsung ke kelompok petani melalui rekening langsung.
Prioritas mendapatkan bantuan pompa ini adalah pada lahan pertanian yang memiliki air irigasi yang cukup. Kelompok petani yang mendapatkan bantuan ini juga harus membuat surat pernyataan untuk menanam padi.(rus)