Taliwang (Suara NTB) – Desa Rempe Beru Kecamatan Seteluk pecah. Ratusan warga membanjiri gedung Serbaguna desa setempat, lokasi pelaksanaan kampanye tatap muka Calon Bupati Sumbawa Barat Nomor Urut 1, H. Amar Nurmansyah, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Warga Pendukung dan simpatisan berbondong-bondong datang didominasi kalangan emak-emak Jilbab Merah, milenial, pemuda hingga tokoh masyarakat desa Rempe Beru.
Hebatnya pada titik yang diklaim sebagai kandang Paslon lain ini, warga memasang target 80 persen kemenangan untuk pasangan Nomor Urut 1, Amar-Nani. Hal ini menunjukkan
antusiasme warga tidak dapat diprediksi hanya berdasarkan klaim wilayah politik, namun kecintaan masyarakat yang justru berada dibarisan paket dengan jargon AMANAH ini.
” Tidak ada itu istilah kandang lawan di sini. Semua warga punya hak yang sama dalam menentukan pilihan. Tapi jujur, warga Desa Rempe Beru meyakini Paket AMANAH yang terbaik dan siap memenangkannya di Pilkada mendatang,” tegas Hengki, salah seorang warga desa Rempe yang hadir dalam kegiatan kampanye.
Hengki mengungkap ada banyak isu negatif terkait Cabup H. Amar selama ini. Namun masyarakat Rempe tidak pernah percaya dengan kabar tersebut. Salah satu isu santer adalah Cabup H. Amar tidak memberikan andil terhadap pembangunan daerah. Padahal faktanya H. Amar saat menjabat sebagai Kadis PU hingga Sekretaris Daerah (Sekda), banyak pembangunan fisik dan program yang dilaksanakan daerah.
“Pak Haji Amar punya andil besar terhadap realisasi pembangunan Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk. Beliau juga Ketua TAPD sehingga sangat paham dalam mengawal dan merencanakan pembangunan daerah dan eengelolaan keuangan daerah,” tegas Hengki.
Ia kembali menegaskan AMANAH adalah pilihan yang tepat. Program yang ditawarkan tidak muluk-muluk tetapi realistis dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.
” Jadi sekali lagi, disini stigma kandang lawan itu hanya klaim sepihak. Hanya satu pilihan yaitu AMAR-NANI,” tandasnya.
Sementara itu, Juru Kampanye (Jurkam) paket AMANAH, H. Abidin Nasar menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat
dari warga. Sambutan itu ditegaskannya sebagai sinyal positif bagi pasangan AMANAH untuk memenangkan suara di basis yang sebelumnya diyakini sebagai kekuatan pesaing.
“AMANAH datang bukan untuk memecah belah, melainkan untuk menyatukan seluruh masyarakat demi kemajuan daerah. Kami hadir di sini bukan untuk memberikan janji palsu. Tetapi menyampaikan visi misi dan program AMANAH yang kesemuanya telah dirancang secara rasional sesuai kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” demikian H. Abidin. (bug/*)