Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, mengupayakan penanganan jalan Samota tuntas di tahun 2025 mendatang, karena sisa pekerjaan saat ini hanya sekitar 1,2 kilometer dan 3 jembatan untuk menghubungkan jalan tersebut.
“Penanganan terhadap jalan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2025, karena jalan ini sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) karena proyek jalan tersebut sifatnya long segmen,” kata penjabat sementara (Pjs) Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, kepada wartawan, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Najam meyakinkan, penanganan terhadap ruas jalan tersebut tidak terhenti melainkan tetap berlanjut. Sehingga dirinya berharap kepada masyarakat untuk bersabar karena akan ada tiga jembatan lagi yang akan dibangun sampai ke Ai Limung.
“Panjang jalan yang tersisa yang belum ditangani sekitar 1,2 kilometer dan akan terus bergulir. Kita sangat bersyukur karena jalan ini masuk dalam PSN sehingga tidak membebani APBD,” ujarnya.
Ditambahkan Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, total panjang jalan Samota ini mencapai 24,7 kilometer dan yang sudah terbangun sepanjang 23 kilometer. Tinggal 1,2 kilometer yang belum terbangun khusus di daerah Padak Tui.
“Di Padak Tui ini belum terbangun, karena ada perubahan design pondasi sekitar 70 meter sehingga ada perubahan desain di jembatan yang akan dituntaskan tahun 2025,” ucapnya.
Suharmaji melanjutkan, yang sudah terbangun saat ini mulai dari Ai Bari sampai dengan Limung dengan jumlah jembatan sebanyak 12 secara keseluruhan. Sementara di lokasi ini (Padak Tui) ada tiga jembatan lagi yang akan dibangun.
“Jembatan yang sudah terbangun saat ini sudah sembilan jembatan salah satunya jembatan terpanjang 240 meter di Pulau Sumbawa,” tambahnya. (ils)