Mataram (Suara NTB) – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memberikan plakat penghargaan kepada Aldi Satya Mahendra dalam acara malam Championship Night Yamaha Sunday Race Round 2 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada tanggal 26 -27 Oktober 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya meraih gelar juara dunia di ajang World Supersport 300 (World SSP 300) di Jerez Spanyol.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para penggemar balap, pegiat otomotif, dan komunitas motorsport. Dalam sambutannya, Prandhi Satria mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi Aldi yang tidak hanya membawa nama baik Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di dunia balap.
“Aldi telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Keberhasilannya di pentas dunia adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat, kita bisa meraih impian. MGPA akan selalu mendukung para pembalap Indonesia untuk tampil di level internasional,” ujar Priandhi.
Aldi Satya Mahendra, yang baru-baru ini meraih gelar juara dunia, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan semua pihak, terutama MGPA. “Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya. Saya berharap bisa terus mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia,” katanya.
MGPA berharap, dengan dukungan terus-menerus, Indonesia akan melahirkan lebih banyak talenta berbakat di dunia balap internasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aldi Satya Mahendra mencatat sejarah sebagai rider Indonesia pertama yang menyabet gelar juara dunia World Supersport 300. Dia mempersembahkan gelar juara dunia WSSP300 2024 untuk Indonesia. Aldi meraih gelar itu usai finis keenam di Race 2 WorldSSP300 di Jerez. Pada Race 1, Aldi sukses mengamankan posisi podium dengan finis ketiga.
Dengan hasil tersebut, Aldi Satya Mahendra mengemas 221 poin di akhir klasemen dan tak lagi terkejar dengan para pesaingnya. Ia pun mengunci tempat di posisi pertama. Gelar juara Aldi tentu bisa menjadi awalan yang positif bagi pebalap-pebalap muda Indonesia di masa mendatang. Terlebih, Indonesia kini memiliki pemerintahan baru dengan gol Indonesia Emas.(ris/r)