Mataram (Suara NTB) -Institut Kesehatan (Inkes) Yarsi Mataram menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Mataram dalam sebuah program yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di kalangan ibu hamil. Kerja sama ini melibatkan berbagai kegiatan edukatif dan dukungan yang diperlukan untuk membantu ibu hamil menjaga kesehatan mental mereka.
Tim PKM Inkes Yarsi Mataram diketuai oleh Rias Pratiwi Safitri, M.Psi.,Psikolog, yang merupakan dosen Inkes Yarsi. Dengan anggota, Harlina Putri Rusiana,Ners.,M.Kep., dosen Inkes Yarsi; Baiq Nurul Hidayati, Ners., M.Kep., Dosen Inkes Yarsi; Gina Ariestya Ningrum, S.Psi., Karyawan Inkes Yarsi; Saefatul Munawarah, mahasiswa Inkes Yarsi; dan Albert Ratu Ndima Ndapamede, Mahasiswa Inkes Yarsi.
Ketua Tim PKM Inkes Yarsi Mataram, Rias Pratiwi Safitri, M.Psi.,Psikolog, menjelaskan, program ini difokuskan untuk memberikan informasi dan sumber daya kepada ibu hamil mengenai pentingnya kesehatan mental selama kehamilan. Banyak ibu hamil mengalami stres, kecemasan, atau depresi yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka dan perkembangan janin.
“Dengan meningkatkan kesadaran, program ini bertujuan untuk mengurangi stigma terkait kesehatan mental dan mendorong ibu hamil untuk mencari bantuan jika diperlukan,” ujar Rias.
Kegiatan yang dilakukan mencakup pra workshop dan workshop kepada para kader dan penyuluh kesehatan yang tergabung dalam PKBI Kota Mataram. Pra workshop bertujuan untuk perkenalan anggota PKM dengan kader dan penyuluh kesehatan PKBI dilakukan tanggal 23 September 2024 bertempat di Upnormal Cafe. Sedangkan Workshop ini sendiri telah dibagi menjadi 3 sesi yang berkelanjutan dan bertempat di kantor PKBI Kota Mataram.
Sesi pertama workshop dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2024. Pada sesi ini dijelaskan materi tentang kesehatan reproduksi ibu hamil. Sesi kedua workshop dilakukan tanggal 12 Oktober 2024. Pada sesi kedua ini, mengenalkan para kader dan penyuluh kesehatan PKBI Kota Mataram tentang Deteksi dini kesehatan Mental Ibu Hamil dan sosialisasi instrumen Deteksi dini. Sesi ke-tiga dilakukan tanggal 19 Oktober 2024. Pada sesi ini, merupakan Pengenalan dan penggunaan Aplikasi “Sehat Ibu”.
Sedangkan tanggal 24 Oktober 2024 dilakukan evaluasi yang dilakukan pada buku saku dan aplikasi setelah diaplikasikan ke masyarakat Kota Mataram oleh para kader dan penyuluh kesehatan. Melalui pendekatan langsung ke lapangan ini, PKM Inkes Yarsi Mataram dan PKBI Kota Mataram berharap dapat memberikan dukungan yang komprehensif, baik dari sisi informasi maupun emosional.
:Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, diharapkan ibu hamil akan lebih mampu mengelola stres dan emosi mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan janin dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan,” jelas Rias.
Program ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ibu hamil, membantu mereka menjalani kehamilan yang sehat secara fisik dan mental.
Semua peserta workshop antusias dengan program buku saku dan aplikasi KENALIN !, Salah satu peserta berkata, “Aplikasi yang diperkenalkan memberikan akses mudah ke informasi dan dukungan, memudahkan ibu hamil dalam mengelola stres dan kecemasan”.
Peserta lain yang merupakan kader Ibu hamil di Kota Mataram juga berkata, “Meningkatnya kesadaran tentang tanda-tanda masalah kesehatan mental dan pentingnya mencari bantuan, aplikasi yang diperkenalkan memberikan akses mudah ke informasi dan dukungan, memudahkan ibu hamil dalam mengelola stres dan kecemasan.” (ron/*)