Mataram (Suara NTB) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) menggelar sosialisasi Program Manajemen Talenta BRIN dan Program Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional LPDP, serta Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Senat Unram dengan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan kampus.
Dengan tema “Program Talenta Riset BRIN and Beasiswa Doktor: Peluang Emas untuk Inovator Nasional”, acara ini diharapkan dapat menjaring talenta-talenta riset di lingkungan Unram yang berpotensi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral. Serta memperkuat kemampuan mereka dalam bidang riset dan inovasi nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram, Dr. Sujita, S.T., M.T., mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan dari program BRIN ini. “Peluang ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi riset mereka, dan kita perlu memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk masa depan,” ujarnya.
Perwakilan Deputi SDM Iptek BRIN, Siti Miati, S.E., M.Pd., juga menekankan pentingnya pengembangan SDM unggul melalui program-program strategis BRIN. “Program Manajemen Talenta BRIN dan Beasiswa Doktor bagi talenta riset dan inovasi nasional ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan SDM riset yang unggul. Kami berharap mahasiswa berprestasi dapat melanjutkan studi hingga jenjang doktoral untuk memperkuat kapasitas riset dan inovasi nasional,” tutur Siti.
Selain itu, Siti juga menyoroti pentingnya penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa untuk mempublikasikan hasil riset mereka. “Kemampuan menulis ilmiah sangat penting bagi mahasiswa dalam mempublikasikan hasil riset serta berkontribusi bagi ilmu pengetahuan. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan, memanfaatkan peluang yang ada, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Sesi sosialisasi ini dipandu oleh dua narasumber, Bakhtiardi Putra Siswinanda dan Toto Hadiarto, yang memaparkan detail mengenai program beasiswa doktor dan proses seleksinya. Di sisi lain, pelatihan penulisan karya tulis ilmiah memberikan wawasan praktis kepada para peserta mengenai teknik-teknik dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. (ron)
