Mataram (Suara NTB) – Distanbun Provinsi NTB bekerja sama dengan Tim Direktorat Irigasi dari Sekretariat Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) program pompanisasi dan perpipaan irigasi di Kelompok Tani Sokong Sari di Desa Sokong, Kecamatan Tanjung.
Kegiatan monev di Kabupaten Lombok Utara itu dilaksanakan Distanbun NTB pada pertengahan Oktober 2024 lalu.
Pada kelompok tani yang juga berada di Desa Sokong ini, sistem perpompaan dan perpipaan telah berhasil menyuplai air dengan efisien.
Para petani menjelaskan bahwa mesin pompa biasanya memerlukan 15 liter solar untuk beroperasi di kondisi normal. Namun saat air mengandung pasir, kebutuhan solar menjadi 20 liter.
Adapun kegiatan itu ditujukan untuk memastikan bantuan irigasi berfungsi optimal dan terpelihara secara mandiri oleh para petani.
Selain Kelompok Tani Sokong Sari, Distanbun juga melakukan monev di tiga kelompok tani lainnya di Lombok Utara.
Pada monev tersebut, pihak Distanbun NTB memberikan arahan kepada petani mengenai pentingnya merawat dan menjaga bantuan irigasi secara swadaya.
Diharapkan, hal ini dapat memastikan sistem irigasi terus berfungsi dengan baik dan mendukung kegiatan pertanian jangka panjang.
Petani juga diimbau untuk melakukan perawatan berkala, sehingga saat pemeriksaan atau evaluasi berikutnya sistem irigasi tetap beroperasi optimal tanpa masalah.
Bantuan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani di Lombok Utara, terutama dalam penyediaan air untuk mengelola lahan pertanian mereka.(*)