Sumbawa Besar (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa menemukan sejumlah surat suara yang rusak saat proses penyortiran dan pelipatan yang dilakukan secara terpusat di gedung wanita yang melibatkan puluhan masyarakat setempat.
“Hari ini (kemarin, red) masuk hari ketiga proses penyortiran dan pelipatan surat suara dan memang sejak hari pertama kami telah menemukan surat suara yang rusak dan surat tersebut sudah kita catat dan akan kami plenokan,” kata ketua KPU Sumbawa, Syamsi Hidayat kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.
Kerusakan tersebut lanjut Syamsi, mengakibatkan jumlah surat suara yang digunakan untuk Pilkada Sumbawa menjadi berkurang. Dimana jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 374. 351 pemilih ditambah dengan surat suara cadangan sebanyaj 2,5 persen.
“Terkait surat suara yang rusak tersebut, kami akan plenokan dan hasilnya akan kami sampaikan ke perusahaan kembali untuk segera digantikan surat suara yang rusak tersebut,” ujarnya.
Disinggung terkait junlah pasti surat suara yang rusak tersebut, Syamsi mengaku masih akan direkap terlebih dahulu dan akan langsung di rapat plenokan. Dirinya pun meyakinkan, hasil rekap tersebut akan disampaikan kepada wartawan untuk lebih lengkapnya.
“Insyaallah dalam waktu dekat proses rekapan surat suara rusak bisa segera tuntas, sehingga bisa langsung kita sampaikan hasilnya kepada teman-teman media,” sebutnya.
Syamsi pun meyakinkan, kerusakan surat suara tersebut tidak karena dicoblos melainkan karena pelipatan dan ketindis. Selain itu ada juga surat suara yang lengket, sehingga pada saat dipisahkan akan robek dan rusak.
“Yang jelas tidak ada surat suara yang sudah tercoblos melainkan hanya lengket dan per hari ini sudah ada beberapa surat suara yang sudah didistribusikan,” tambahnya.
Selain itu, pihak nya menemukan ada sebanyak 12 sampul yang mengalami kekurangan. Terkait hal tersebut, pihaknya sudah menyampaikan kembali ke pihak perusahaan agar segera dikirim untuk melengkapi junlah yang kurang.
“Terhadap yang kurang tersebut kita sudah minta untuk dilengkapi dengan harapan dalam waktu dekat bisa dikirim kembali,” tukasnya. (ils)