Praya (Suara NTB)- Musim kemarau yang tengah berlangsung saat ini cukup dirasakan dampaknya oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Di mana hamper disemua wilayah di daerah ini masyarakatnya mengeluh kekurangan air bersih. Untuk membantu mengurangi dampak kekeringan tersebut, sejak sebulan terakhir Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Loteng intens turun menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
Terutama ke daerah-daerah yang paling parah terdampak kekeringan. Di mana total dalam sehari Perumdam Tiara Loteng bisa menyalurkan hingga 15 tangki air bersih atau setara 45 ribu liter. “Sejak kekeringan mulai berdampak, dalam sehari rata-rata kita menyalurkan air bersih antara 10 sampai 15 tangki berkapasitas 3 ribu liter,” ungkap Direktur Utama Perumdam Tiara Loteng Bambang Supratomo, S.IP., kepada wartawan, di Kantor DPRD Loteng, Rabu (30/10) kemarin.
Area penyalurannya pun merata, sudah hamper ke semua kecamatan. Kecuali Kecamatan Batukliang Utara. Mengingat, dampak kekeriangan saat ini cukup luas. Tidak hanya terjadi di beberapa wilayah saja. Itulah yang menyebabkan, pihaknya harus ekstras keras turun menyalurkan air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Penyaluran air bersih menggunakan mobil tangki ini juga bagian dari pelayanan Perumdam Tiara Loteng kepada pelanggan yang wilayahnya terdampak kekeriangan,” sebutnya.
Pasalnya, kekeringan juga menyebabkan suplai air baku dari sumber-sumber mata air yang selama ini dikelola jauh berkurang hingga 50 persen. Akibatnya, banyak pelanggan Perumdam Tiara Loteng yang tidak maksimal mendapat pelayanan air bersih. Sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut dilakukan penyaluran menggunakan mobil tangki.
“Terus terang kita juga sangat merasakan dampak musim kemarau ini. Di mana debit air baku yang bisa diolah jauh berkurang sampai 50 persen. Sehingga menyebabkan banyak pelanggan kita terganggu suplai air bersihnya,” terangnya seraya menambahkan, untuk mengatasi kekurangan debit air baku tersebut pihaknya terpaksa harus menerapkan sistem jadwal ke pelanggan.
Polisi Turut Membantu
Tidak hanya Perumdam Tiara Loteng, Polres Loteng juga mulai turun membantu menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Seperti pada Rabu kemarin, sebanyak 5 ribu liter air bersih disalurkan bagi warga di Kelurahan Panji Sari Praya. Penyaluran air bersih dipimpin langsung Kapolsek Praya Iptu Susan V. Sualang.
“Hari ini kami salurkan air bersih sebanyak 5.000 liter kepada warga. Ini bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya.
Dikatakannya, kondisi masyarakat saat ini cukup sulit untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih. Karena sebagian besar sumur warga yang menjadi salah satu sumber air bersih mengalami kekeringan. Dampak musim kemarau yang cukup dengan cuaca yang begitu panas.
Memang air bersih yang disalurkan tidak banyak. Tapi tidak bantuan tersebut bisa meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Ditengah situasi sulit seperti sekarang ini. (kir)