Mataram (Suara NTB) – Ketatnya perebutan suara Pilgub NTB 2024 tidak hanya terjadi di Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Lombok sebagai basis pemilih terbesar. Namun persaingan perebutan suara yang tidak kalah sengit juga terjadi di Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Sumbawa.
Hal itu diakui oleh calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 1, HW Musyafirin, bahwa pihaknya sangat serius menggarap dukungan suara dari pulau Sumbawa. Ia menargetkan bisa mendulang suara maksimal, terutama di kantong-kantong suara yang sudah dikuncinya.
“Selama ini sudah ratusan titik yang sudah dikunjungi oleh pasangan Rohmi-Firin di Pulau Sumbawa. Mulai dari ujung sape sampai pada wilayah Dompu, Sumbawa dan KSB penggarapannya sudah sangat maksimal,” ujar Firin yang dikonfirmasi di Mataram pada Rabu 20 oktober 2024
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat dua periode itu mengungkapkan memasang target perolehan suara untuk pasangan Cagub dan Cawagub, Sitti Rohmi Djalilah – Musyafirin (Rohmi-Firin) bisa tembus sampai angka 35 persen lebih.
“Target kita tidak banyak-banyak, kami menargetkan 35 persen suara untuk seluruh Pulau Sumbawa. Insyaallah kami optimis l Pulau Sumbawa ini miliknya Rohmi-Firin,” tegasnya.
Ia mengaku memiliki optimisme Dapil Pulau Sumbawa akan dimenangkan paslon Rohmi-Firin dilihat dari tingginya sambutan serta partisipasi masyarakat Pulau Sumbawa dalam setiap kunjungan Rohmi-Firin di wilayah tersebut. “Mungkin hanya sebagian kecil aja yang bisa dimasuki oleh yang lain” ungkapnya.
Namun demikian karena karena jumlah pemilih di pulau Sumbawa relatif kecil, sehingga penggarapnya nyaris tuntas. Karena itu Musyafirin juga ikut turun menggarap cerug suara yang ada di pulau Lombok.
“Sesungguhnya kalau kami turun bersama Ibu Rohmi, kami saling mengisi dan saling melengkapi. Mana daerah yang belum didatangi ibu Rohmi, saya yang kesitu,” katanya.
Salah satu segmen pemilih yang ditargetkan Firin yakni kalangan pemilih milenial dan generasi Z yang ada di pulau Lombok. Rohmi-Firin menawarkan sejumlah gagasan dan program kerja yang akan dilakukan untuk pemilih muda jika terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.
“Generasi muda kita sangat besar jumlahnya, nah ini harus kita serius pikirkan terkait dengan kegiatan ekonomi untuk anak muda. Sehingga isi kantong mereka harus tebal, ekonomi harus kita bangun, tidak cukup hanya dengan mendunia-mendunia, tapi kantong kosong,” pungkasnya. (ndi).