SETELAH diluncurkan pada 18 Oktober 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), layanan panggilan darurat atau Call Center 112 mendapat respons positif dari masyarakat di daerah ini. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan tersebut sejauh ini. Melihat respons positif tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Loteng selaku pengelola Call Center 112 berencana akan menambah daftar panggilan kedaruratan lainya dalam layanan.
“Salah satu layanan baru yang sedang kita persiapkan yakni layanan panggilan untuk PLN,” terang Kepala Diskominfo Loteng Drs. H. Muhamad, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 31 oktober 2024
Hal itu berdasarkan aspirasi masyarakat, supaya panggilan PLN juga masuk dalam layanan di Call Center 112. Mengingat, layanan panggilan PLN juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ketika ada persoalan jaringan atau persoalan lain yang terkait dengan PLN, masyarakat bisa lebih mudah untuk memperoleh layanan PLN.
“Sedang kita koordinasikan dengan PLN, agar mengintegrasikan layanan panggilan PLN ke dalam layanan Call Center 112. Jadi ke depan ketika ada persoalan terkait kelistrikan yang dialami atau ditemukan di lapangan, masyarakat bisa mudah melapor. Cukup dengan menghubungi layanan Call Center 112,” imbuhnya.
Pun demikian pihaknya mengingatkan masyarakat untuk bisa menggunakan layanan Call Center 112 secara bijak. Dengan tidak membuat laporan atau panggilan kedaruratan yang tidak benar. Karena dari sekitar 157 panggilan yang masuk ke layanan call center 112 banyak juga di antaranya panggilan yang tidak benar atau panggilan iseng saja.
“Ya, mungkin masyarakat masih belum yakin sehingga hanya-hanya coba-coba melakukan panggilan darurat. Padahal tidak ada kejadian darurat yang terjadi. Ke depan, kami harap hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Masyarakat ketika menghubungi layanan Call Center 112 harusnya yang benar-benar ketika butuh bantuan,” terang Muhamad.
Sejauh ini layanan panggilan kedaruratan yang tersedia sudah cukup banyak, mulai layanan kepolisian, pemadam kebakaran, BPBD, ambulan hingga layanan RSUD Praya ditambah dengan layanan PLN nantinya, maka semakin banyak layanan panggilan kedaruratan yang tersedia di fasilitas tersebut. (kir)
