Giri Menang (Suara NTB) – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram menggelar Rapat Pimpinan dengan tema “Penguatan Tata Kelola, Perencanaan Kepegawaian, BMN, Arsip, dan Organisasi Tata Kerja IAHN Gde Pudja Mataram dalam Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Publik”. Rapat Pimpinan itu digelar di Hotel Jayakarta, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin 28 oktober 2024 sampai dengan Rabu 30 oktober 2024.
Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Prof. Dr. I Wayan Wirata, A.Ma.,S.E.,M.Si.,M.Pd., ditemui di sela-sela acara, mengatakan, peserta rapat pimpinan itu terdiri dari seluruh pejabat IAHN Gde Pudja Mataram. Kegiatan rapat pimpinan ini membahas tentang manajemen tata kelola barang milik negara (BMN), kearsipan, dan tata kelola kaitannya dengan pelayanan publik.
“Keinginan kami, adalah untuk merestrukturisasi, mendisiplinkan, sampai dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan, administrasi yang bersih. Pengertian bersih, sistem yang digunakan bisa seefisien dan seefektif mungkin, kaitannya peningkatan administrasi yang bersih dan berwibawa,” ujarnya.
Di samping itu, arsip yang dikelola bisa tersusun rapi, sesuai dengan sistem yang bisa digunakan secara digital di era kekinian. Termasuk mengikuti sistem yang ditentukan dari pemerintah pusat hingga ke tingkat daerah.
“Untuk itu, mungkin diperlukan semacam pembekalan, pemahaman yang mendalam melalui rapat pimpinan ini. Kemudian dengan implementasi yang ada, dengan contoh konkret, yang barang tentunya dapat digunakan menuju tata kelola lebih baik, berkualitas, profesional, bermutu sesuai tuntutan zaman,” jelas Rektor.
Oleh karena itu, dalam rapat pimpinan ini dihadirkan para narasumber yang mumpuni di bidangnya sesuai dengan tema yang diusung. Para narasumber dalam rapat pimpinan ini, di antaranya Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., dengan materi Kebijakan Dirjen Bimas Hindu.
Narasumber lainnya, I Nengah Sukadana, S.Kom., M.Ap., yang merupakan Perencana Ahli Madya Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI menyampaikan materi strategi penyusunan anggaran 2025-2026. Kasi PKN, Slamet Santoso membawakan materi siklus pengelolaan BMN. Ketua Tim Pembinaan Lembaga Pendidikan dan Masyarakat yang juga Arsiparis Muda, Azwar Sanusi menyampaikan materi tentang tata kelola arsip.
Selanjutnya, Sekjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., menyampaikan tentang Kebijakan Kementerian Agama RI. Biro Ortala Kementerian Agama RI, Luqman Hakim membawakan materi Penguatan Tata Kelola, Organisasi, dan Tata Kerja IAHN Gde Pudja Mataram. Serta Rektor IAHN Gde Pudja Mataram menyampaikan mengenai Kebijakan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram.
“Kehadiran para narasumber dari pusat itu agar apa yang disampaikan dari pusat ke daerah itu sejalan, karena perlu pemahaman yang sama antara pusat dan daerah. Selama ini masih dalam tataran mengintepretasikan, kadang salah,” jelas Rektor.
Kegiatan Rapat Pimpinan juga diisi dengan diskusi kelompok dan penandatanganan komitmen pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (ron/*)