Tanjung (Suara NTB) – Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan berupa vitrine atau lemari pajang koleksi kepada Museum Desa di Dusun Kertaharja, Desa Genggelang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis, 31 Oktober 2024.
Bantuan ini merupakan bagian dari rencana Strategis ‘Kotaku Museumku, Kampungku Museumku’ untuk mendukung pelestarian warisan budaya lokal, terutama Museum Desa Genggelang dalam menjaga dan menampilkan koleksi bersejarah dengan lebih baik.
“Ini merupakan kominten kami untuk mendorong desa-desa wisata agar memiliki museum desa sebagai basis destinasi wisata,” kata Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, SH., M.H., dalam keterangan yang diterima Suara NTB, Jumat, 1 November 2024.
Menurutnya, keragaman budaya yang tersebar di masyarakat jika ditampilkan dalam satu bangunan museum desa dapat menjadi basis potensi pariwisata ke depan. Sebab budaya menjadi kontribusi penting bagi pariwisata berkelanjutan.
Sehingga melalui dukungan yang diberikan Museum NTB ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pengelola, masyarakat dan desa-desa lain yang ingin membentuk museum desa.
“Kami berharap dengan adanya museum desa bisa menarik wisata di level desa. Apalagi NTB sudah mencanangkan 99 desa wisata. Kami berharap masing-masing desa wisata itu punya museum desa,” harapnya.
Ketua Pengelola Museum Desa Genggelang, Supardi mengungkapkan ada sekitar 80-an benda koleksi yang ada di Museum Desa Genggelang. Dan jenis terbanyak yang ada dalam museum ini berupa senjata dan naskah kuno.
Museum Desa Genggelang menyimpan berbagai artefak dan benda peninggalan Kedatuan Ganga yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat setempat. Adanya hibah vitrine dari museum ini, diharapkan pengunjung dapat menikmati koleksi dengan lebih aman dan tertata, sekaligus menginspirasi masyarakat setempat untuk berkunjung. (ham)