Mataram (Suara NTB) – Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, H. M. Suhaili FT atau Abah Uhel mendapat kepercayaan dari Prabowo Subianto. Prabowo yang baru dilantik sebagai Presiden RI itu, menunjuk Abah Uhel sebagai Ketua Harian Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) NTB.
GSN merupakan sebuah gerakan yang terdiri dari unsur-unsur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan relawan lainnya. Organisasi ini membantu dan mendukung pemerintah menjadi bangsa yang sejahtera, bangsa yang mandiri, maju dan berkesinambungan.
GSN secara resmi dideklarasikan di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Gung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024 . Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri dan Anggota Kabinet Merah Putih.
Abah Uhel sebelumnya merupakan bagian dari tim Prabowo di Lombok yang berjuang untuk memenangkan Prabowo di NTB. Atas dasar itu Abah Uhel kini dipercaya memegang amanah sebagai Ketua Harian GSN NTB.
Dipercaya memegang jabatan tersebut, Abah Uhel menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo Subianto atas amanah yang diberikan dalam posisi sebagai Ketua Harian GSN NTB.
“Alhamdulillah saya diamanahkan untuk menjadi Ketua Harian GSN NTB. Tentunya kita sangat berterimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayai saya,” kata Uhel, Senin, 4 November 2024.
Uhel mengatakan akan menjalankan amanah tersebut dengan sungguh-sungguh untuk membantu menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran dan mendukung pemerintah menjadi bangsa yang sejahtera, bangsa yang mandiri, maju dan berkesinambungan.
“Dengan posisi saya di GSN NTB, tentu kita akan mengawal dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran melalui kerja-kerja kita di daerah,” kata dia.
Profil Abah Uhel
Muhammad Suhaili Fadil Tohir yang akrab disapa Abah Uhel, merupakan tokoh Lombok Tengah kelahiran 31 Desember 1966.
Abah Uhel merupakan politisi yang merajut karir politiknya dari bawah. Ia menapaki jabatan politik pertamanya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah periode 1992 – 1999. Kiprahnya kemudian berlanjut ke DPRD Provinsi NTB. Dimana, ia kemudian berhasil mendapat kepercayaan sebagai Ketua DPRD NTB pada 2004 hingga 2010.
Suhaili juga pernah menjadi tokoh nomor satu di DPD Partai Golkar NTB. Selama memimpin Golkar NTB dari 2016 hingga 2021, Abah Uhel sukses mempertahankan dominasi partai beringin tersebut di NTB.
Karir politik Abah Uhel mencapai titik tertinggi saat ia berhasil terpilih selama dua periode memimpin Kabupaten Lombok Tengah dari 2010 s/d 2015 dan 2016 s/d 2021. Pada 2018, Abah Uhel mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB. Ia berpasangan dengan H. Moh. Amin.
Pilkada 2018 dimenangkan oleh Cagub NTB, Zulkieflimansyah yang kala itu menggandeng Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah sebagai Calon Wakil Gubernurnya. Sementara, paket Suhaili-Amin ada di peringkat kedua perolehan suara, dari 4 pasangan calon di Pilkada 2018.
KPU Provinsi NTB menetapkan, Zulkieflimansyah dan Rohmi menang dengan raihan 811.945 suara, disusul Suhaili – Amin yang meraih 674.602 suara. Kemudian, pasangan H. Ahyar Abduh – H Mori Hanafi atau Ahyar-Mori dengan perolehan 637.048 suara. Posisi terakhir diisi pasangan H. Ali Bin Dahlan – TGH. Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti yang meraih 430.007 suara.
Di Pilkada 2024 ini, nasib kembali mempertemukan Suhaili dengan Zulkieflimansyah. Kali ini, keduanya bertemu bukan sebagai pesaing, melainkan sebagai tandem.
Duet Zul-Uhel resmi diumumkan setelah Rohmi mengumumkan akan maju sebagai Calon Gubernur NTB, alih-alih kembali mendampingi Zul di Pilkada 2024.
Rohmi mengumumkan maju sebagai Bakal Calon Gubernur NTB pada 27 Mei 2024 lalu. Ia memilih Dr. H. W. Musyafirin sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub). Tak berselang lama, Zulkieflimansyah dan Suhaili pun mendeklarasikan duet mereka di Pilkada NTB 2024.
Deklarasi digelar dua kali. Pertama, pada di Praya, Lombok Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024. Deklarasi berikutnya digelar di Kantor DPW PKS NTB, di Mataram, Minggu, 4 Agustus 2024.
Pada 23 September 2024, pasangan Zul-Uhel resmi berstatus Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Pilkada NTB 2024, dengan menyandang nomor urut 2. (ndi/r)