spot_img
Jumat, November 8, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEDistanbun NTB Pastikan Stok Pangan Aman untuk Program Makan Bergizi Gratis

Distanbun NTB Pastikan Stok Pangan Aman untuk Program Makan Bergizi Gratis

Mataram (Suara NTB) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB menyatakan stok pangan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dijalankan oleh pemerintan pusat dinyatakan aman. Komoditas bahan pangan di NTB tak ada masalah. Semua pangan tersedia dengan cukup, kecuali untuk segelintir komoditas yang masih terbatas di dalam daerah.

Sekretaris Distanbun Provinsi NTB Ni Nyoman Darmilaswati mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan sosialisasi Permentan tentang Pengembangan Kawasan. Sehingga jika ada kebijakan pengembangan kawasan, maka produk komoditi di NTB akan tersentra, misalnya di wilayah mana sentral hortikultura, begitu juga sentra pangan, dan sentra perkebunan.

“Ini bagus, sehingga kita tak susah untuk mengembangkan komoditi yang dibutuhkan pada saat melaksanakan program makan siang bergizi ini,” kata Ni Nyoman Darmilaswati kepada Suara NTB, Senin, 4 November 2024.

Ia mengatakan, untuk komoditas unggulan, pihaknya menyatakan masih tetap aman. Hanya saja ada satu komoditas yang masih didatangkan dari luar daerah atau impor yaitu bawang putih. Sebab pengembangan bawang putih di NTB masih terbatas di Sembalun dan sebagian di Bima. Produk yang dihasilkan kawasan ini tak mampu memenuhi kebutuhan lokal.

“Tidak semua lahan bisa ditanam, hanya ada di Sembalun dan Bima namun sedikit, yang banyak kan Sembalun. Kita agak tergantung bawang putih luar,” katanya.

Ia menambahkan, petani di NTB sebenarnya bisa meningkatkan luas areal penanaman bawang putih jika ada permintaan pasar. Namun demikian, pertanian bawang putih ini membutuhkan kecocokan lahan dan iklim yang pas agar mampu tumbuh dengan baik.

“Kalau bawang putih itu paling kita produksi 20 ribuan (ton) setahun, sementara untuk kebutuhan itu sekitar 70 ribuan, sehingga sekitar 50 ribuan  masih impor,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Provinsi NTB Drs H. Lalu Gita Ariadi M.Si meminta kepada seluruh jajaran OPD untuk memastikan ketersediaan semua komoditas yang dibutuhkan agar tetap stabil seperti beras, sayur mayur, telur, daging, ayam, serta bumbu-bumbu dapur. Pihaknya tak menginginkan program tersebut terganggu dengan inflasi.

“Kebutuhan program ini ril, bagaimana agar produksi ini jangan ada turun naik. Bagaimana kita menjamin pada saat inflasi produksi, kita simpan dengan baik untuk cadangan kebutuhan pada saat nanti tidak berproduksi,” kata Lalu Gita.

Ia mengatakan, Pemprov NTB akan membuat kebijakan untuk mensukseskan program makan siang bergizi gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran. Saat beberapa komoditas kebutuhan pokok sedang melimpah, maka harus dipastikan semua komoditas tersebut tidak ada yang mubazir atau terbuang begitu saja karena harganya anjlok. Sehingga sentuhan teknologi perlu dilakukan untuk menstabilkan pasokan komoditas bahan pokok.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO