spot_img
Jumat, Desember 27, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANUnram Gelar Pelatihan Mewujudkan Kelas Inklusif Penerapan "Universal Design for Learning"

Unram Gelar Pelatihan Mewujudkan Kelas Inklusif Penerapan “Universal Design for Learning”

Mataram (Suara NTB) –  Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Mataram (Unram) bersama Kelompok Riset Teacher and Student Effectiveness menyelenggarakan Pelatihan Mewujudkan Kelas Inklusif dengan topik “Penerapan Universal Design for Learning (UDL) di Universitas Mataram” yang berlangsung pada tanggal 4-5 November 2024. Acara ini diadakan di Gedung Farmasi Lantai 4, Unram dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh program studi di Unram.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dosen dalam mempraktikkan UDL sebagai pedoman dosen dalam mengajar kelas inklusif. Pelatihan ini dipandu oleh dua fasilitator ahli, yaitu Fadlun N, M.Psi., Psikolog dan Annisa AN, M.Psi., Psikolog, yang memberikan panduan praktis dan inspiratif selama sesi berlangsung.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, yang menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat diakses oleh semua mahasiswa, tanpa terkecuali.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sitti Hilyana menyampaikan, Unram berkomitmen bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk pendidikan. Unram juga sedang meningkatkan jumlah mahasiswa dari kaum difabel dibuktikan dengan sekitar 76 persen di beberapa prodi telah memberikan kesempatan untuk teman-teman difabel untuk bergabung di Unram.

“Dan ke depan akan kita perbanyak dengan praktik sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dari semua jalur kita buka kesempatan untuk sosialisasi di sekolah-sekolah luar biasa, sehingga informasi bagi teman-teman kita yang berkebutuhan khusus itu terbuka,” ujarnya.

Sependapat dengan hal tersebut, Ketua Peneliti, Prof. Farida Kurniawati, M.Sp.Ed., Ph.D., Psikolog mengemukakan, semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpendidikan termasuk di pendidikan tinggi. “Tapi kita sering lupa tentang pendidikan luar biasa, untuk itu kami disini bersama rekan-rekan membahas tentang pelatihan ini. Dan mungkin bisa kita tetap bekerja sama tidak hanya terlepas dari sini,” ujarnya.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai sesi, mulai dari pengantar pelatihan, refleksi permainan “Bingo,” hingga praktik langsung penerapan UDL dalam proses pembelajaran. Beberapa topik yang akan dibahas antara lain “Practice of UDL: Multiple Means of Engagement“, “Redesign Assessment“, serta “Research Lesson Planning.” (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO