Praya (Suara NTB) – Sejak pengembangan kawasan The Mandalika ditangani Injourney Toursim Development Corporation (ITDC) kawasan The Mandalika, Kuta hingga saat ini tercatat telah menyerap investasi mencapai Rp 5,8 triliun. Kebanyakan investasi yang masuk berupa pembangunan berbagai fasilitas penunjang pariwisata. Seperti hotel dan restoran serta fasilitas lainya. Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 16 ribu lebih.
Hal itu diungkapkan General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho, saat bincang pariwisata pada acara Kuta Lane Kids Festival, di Kuta Lane Bazar Mandalika, Minggu, 3 November 2024. Cukup besarnya nilai investasi yang masuk ke kawasan The Mandalika menunjukkan minat besar para investor untuk berinvestasi di kawasan The Mandalika.
Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir kawasan The Mandalika menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Sebagai salah satu kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan. Terlebih dengan suksesnya kawasan The Mandalika beberapa kali menggelar ajang dunia. Salah satunya event MotoGP yang kian mendorong minat investor untuk berinvestasi.
Dampak positif dari masuknya investasi tersebut selain turut mendorong perkembangan kawasan sekitar, kawasan The Mandalika juga turut menyerap tenaga kerja. Di mana hingga saat ini total sudah sekitar 16 ribu tenaga kerja yang terserap di kawasan The Mandalika dan sekitarnya.
Kondisi tersebut secara tidak langsung ikut berkontribusi bagi peningkatan taraf ekonomi masyarakat di daerah ini dan berkontribusi juga dalam meningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB. “Peningkatan investasi serta penyerapan tenaga kerja yang ada dampak pengembangan kawasan The Mandalika telah ikut berkontribusi dalam peningkatan IPM NTB,” ujarnya.
Melihat dampak positif yang ditimbulkan tersebut kian mendorong semangat pihaknya untuk terus mengembangkan kawasan The Mandalika. Dengan berupaya menarik investasi sebanyak-banyaknya masuk ke kawasan The Mandalika. Dan, menjadikan kawasan The Mandalika sebagai kawasan wisata unggulan berkelanjutan. Sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah pusat.
Untuk mewujudkan harapan tersebut tentu ITDC tidak bisa sendiri. Butuh dukungan dan kerjasama semua pihak di daerah ini. Dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, pihaknya yakin kawasan The Mandalika akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan daerah ini. Khususnya disektor pariwisatannya.
“Dalam mengembangkan kawasah The Mandalika, tentu tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi. Tetapi dengan dukungan dan sinergi yang kuat semua pihak, seberat apapun tantangan yang ada kami yakin semua bisa dihadapi dan dilalui,” pungkas Wahyu. (kir)