spot_img
Rabu, November 6, 2024
spot_img
BerandaNTBDinas Sosial Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung

Dinas Sosial Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung

Mataram (Suara NTB) – Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung yang menerjang lima kabupaten yang ada di NTB pada Sabtu, 2 November 2024.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H., mengatakan pihaknya sudah menyalurkan selimut, terpal, dan matras kepada para korban terdampak angin puting beliung yang ada di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Jajaran Dinas Sosial Provinsi NTB saat menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung yang menerjang lima kabupaten yang ada di NTB pada Sabtu, 2 November 2024.(Suara NTB/ist)

“Dapur umum menjadi wewenang Dinas Sosial kabupaten Lombok Tengah, tapi perlengkapan seperti selimut, terpal, kemudian matras itu sudah kita penuhi,” ujarnya Selasa, 5 November 2024.

Selain itu, Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan pangan kepada para korban. Yang mana per hari ini, pihaknya meminta Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos  untuk mendata kebutuhan beras korban selama lima hari ke depan.

Ia menyatakan, pihaknya akan segera mengeluarkan beras dari gudang-gudang penyimpanan beras di NTB. Beras NTB yang ada di Bulog saat ini ada 26 ton. Apabila belum bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para korban, maka akan dilakukan penambahan.

“Di gudang segera dikeluarkan termasuk beras reguler kita yang di bulog itu insyaallah hari ini dikeluarkan untuk Lobar dan Loteng. Beras reguler kita yang masih di Bulog 26 ton, tetapi kalau dia kurang, nanti kita isi gudang-gudangnya,” jelasnya.

Kebutuhan beras menjadi atensi Dinsos saat ini karena memasuki bulan Desember dikatakan frekuensi bencana di NTB akan meningkat karena adanya pergantian musim kemarau menuju musim penghujan. Yang mana biasanya akan terjadi bencana banjir, angin puting beliung, dan longsor.

Ia mengatakan kebutuhan logistik NTB sudah siap untuk disalurkan apabila terjadi bencana tidak terduga. Salah satunya adalah beras, dikatakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton yang ada di 10 kabupaten/kota belum ada yang terpakai.

“Secara logistik secara umum logistik kita siap. CBP yang 100 ton per kabupaten/kota belum ada yang dipakai. Nanti dikeluarkan oleh DKP,” imbuhnya.

Adapun untuk penyaluran air bersih masih tetap dilakukan sampai dengan bulan Februari 2025. Pasalnya, meski sudah memasuki musim penghujan, namun air yang keluar masih kotor sampai dengan awal tahun nanti.

“Air yang sudah didistribusikan 1,5 juta liter sampai bulan November di seluruh pulau Lombok. Kalau sumbawa ada pemerintah kabupaten/kota dan BPBD. Masih butuh banyak sampai Februari,” pungkasnya. (era)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO